Angkut Sapi, Pria Muslim di India Dihajar 200 Orang hingga Tewas
A
A
A
ALWAR - Seorang pria Muslim di negara bagian Rajasthan, India, dihajar sekitar 200 orang hingga tewas saat mengangkut sapi di truk, Senin lalu. Polisi pada hari Kamis (6/4/2017) menangkap tiga orang atas tuduhan pembunuhan.
Amuk massa itu terjadi saat patroli warga sipil di jalan-jalan di Alwar untuk melindungi sapi yang dianggap hewan suci oleh komunitas Hindu.
Korban diketahui bernama Pehlu Khan, 55, seorang petani. Dia meninggal karena terluka parah.
Polisi masih berusaha mengidentifikasi sekitar 200 warga yang menyerang Khan. Selain Khan, ada enam orang lainnya yang diserang karena ikut mengangkut sapi untuk dibawa ke negara bagian lainnya.
Kepala Polisi Alwar, Rahul Prakash, mengatakan tiga orang ditangkap setelah aparat kepolisian memeriksa video yang direkam warga di lokasi kejadian. Video itu kemudian dipublikasikan oleh media-media lokal.
”Kami melihat video dan mengidentifikasi setidaknya lima orang yang berada di tempat. Kami memanggil lima orang ke kantor polisi dan menemukan tiga dari mereka terlibat langsung dalam serangan terhadap para korban,” kata Prakash kepada AFP, yang dikutip Jumat (6/4/2017).
Di beberapa negara bagian di India, menyembelih sapi merupakan tindakan ilegal. Beberapa wilayah juga mewajibkan setiap orang untuk mengantongi lisensi jika mengangkut sapi melintasi perbatasan wilayah.
Prakash mengatakan 11 orang selamat dari serangan massa. Namun, 11 orang itu justru ditangkap atas tuduhan melanggar hukum perlindungan sapi di negara bagian Rajasthan.
Amuk massa itu terjadi saat patroli warga sipil di jalan-jalan di Alwar untuk melindungi sapi yang dianggap hewan suci oleh komunitas Hindu.
Korban diketahui bernama Pehlu Khan, 55, seorang petani. Dia meninggal karena terluka parah.
Polisi masih berusaha mengidentifikasi sekitar 200 warga yang menyerang Khan. Selain Khan, ada enam orang lainnya yang diserang karena ikut mengangkut sapi untuk dibawa ke negara bagian lainnya.
Kepala Polisi Alwar, Rahul Prakash, mengatakan tiga orang ditangkap setelah aparat kepolisian memeriksa video yang direkam warga di lokasi kejadian. Video itu kemudian dipublikasikan oleh media-media lokal.
”Kami melihat video dan mengidentifikasi setidaknya lima orang yang berada di tempat. Kami memanggil lima orang ke kantor polisi dan menemukan tiga dari mereka terlibat langsung dalam serangan terhadap para korban,” kata Prakash kepada AFP, yang dikutip Jumat (6/4/2017).
Di beberapa negara bagian di India, menyembelih sapi merupakan tindakan ilegal. Beberapa wilayah juga mewajibkan setiap orang untuk mengantongi lisensi jika mengangkut sapi melintasi perbatasan wilayah.
Prakash mengatakan 11 orang selamat dari serangan massa. Namun, 11 orang itu justru ditangkap atas tuduhan melanggar hukum perlindungan sapi di negara bagian Rajasthan.
(mas)