Temukan Salah Satu Berlian Terbesar di Dunia

KONO - Berlian merupakan batu pertama yang banyak peminatnya. Sebagai batu mulia yang bernilai tinggi, berlian diburu banyak penambang di penjuru dunia. Baru-baru ini pastor Emmanuel Momoh di Sierra Leone menemukan sebongkah batu berlian seberat 706 karat.

Penemuan ini terjadi di wilayah tambang di timur Kono, Sierra Leone. Batu ini diyakini sebagai salah satu berlian terbesar di dunia. Emmanuel Momoh kemudian menyerahkan berlian terbesar kedua yang pernah ditemukan di Sierra Leone itu kepada Presiden Ernest Bai Koroma. Pemerintah Sierra Leone pun telah mendaftarkan berlian 706 karat ini ke rumah lelang secara resmi.

Otoritas Sierra Leone menyatakan, kini hasil temuan itu berada di kotak penyimpanan Bank Sentral Sierra Leone demi keamanan. Foto berlian itu pun telah diunggah dalam website kepresidenan agar publik mengetahui keberadaan batu tersebut.

“Presiden Koroma menekankan pentingnya penjualan batu berlian ini bagi negara serta memberikan hak bagi penemunya,” demikian pernyataan kepresidenan, dilansir kantor berita Reuters. Kantor Kepresidenan mengatakan Presiden Ernest Bai Koroma berterima kasih atas laporan penemuan tersebut. Langkah tersebut dinilai baik dan terpuji karena dapat mencegah penyelundupan batu berharga itu ke luar negeri secara ilegal, apalagi nilai batu itu diperkirakan dapat mencapai jutaan dolar.

“Sebuah hadiah dari Tuhan dan ini akan menjadi sesuatu yang mengerikan jika seseorang mencoba melakukan tindakan kriminal dengan ini,” ungkap Presiden Koroma, dikutip Forbes. Berlian di negara itu telah menjadi salah satu penyebab utama perang saudara selama satu dekade dan berakhir pada 2002. Perang sipil itu menewaskan lebih dari 50.000 orang. Saat perang saudara para pemberontak memaksa warga sipil di bagian timur negara itu menambang berlian.

Hasil penambangan berlian itu pun digunakan pemberontak untuk membeli senjata. Dari sanalah muncul istilah “berlian darah”. Menurut data statistik Bank Dunia, pada 2015 produk domestik bruto Sierra Leone per kapita hanya mencapai USD620 (Rp8,3 juta). Pada 2003 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencabut sanksi larangan ekspor berlian dari Sierra Leone.