PM May Pastikan Pelaku Teror London adalah WN Inggris

LONDON - Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan, pelaku teror di depan gedung Parlemen Inggris kemarin adalah seorang pria yang lahir dan besar di Inggris. Dia juga menyebut pelaku bukanlah orang baru bagi Dinas Intelijen Inggris, atau Mi5.
May mengatakan, dulu Mi5 pernah melakukan penyelidikan terhadap pelaku, karena diduga terkait dengan kelompok terorisme. Namun, sayangnya penyelidikan itu tidak berlanjut.
"Apa yang saya bisa mengkonfirmasikan, orang itu kelahiran Inggris dan beberapa tahun yang lalu ia pernah diselidiki oleh Mi5 dalam kaitannya dengan kekhawatiran tentang ekstremisme," kata May saat berbicara di depan Parlemen Inggris.
"Dia adalah sosok perifer. Kasus ini bersejarah, dia bukan bagian dari gambaran intelijen saat ini," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Kamis (23/3).
Dia kemudian menegaskan, kelompok terorisme tidak akan pernah menang. May menuturkan, ia akan terus menyerukan pada warga Inggris untuk melanjutkan kegiatan mereka seperti biasa dan memegang teguh nilai-nilai Inggris dalam menanggapi serangan teror.
"Pada saat ini sangat penting bagi kami untuk menunjukkan kalau nilai-nilai kita yang akan menang, teroris tidak akan menang. Kita akan melanjutkan kehidupan kita dan menunjukkan kesatuan tujuan dan nilai-nilai yang kita bagi sebagai satu bangsa ke depan dan memastikan teroris akan kalah," tukasnya.