Korban Serangan Teror London Bertambah, 5 Tewas, 40 Luka

LONDON - Kepolisian Inggris mengonfirmasi bahwa korban serangan teror di dekat gedung parlemen Inggris di London bertambah, yakni lima orang tewas dan sekitar 40 lainnya luka-luka. Lima korban tewas termasuk polisi dan pelaku.

Polisi Inggris telah menyatakan serangan pada hari Rabu kemarin sebagai aksi terorisme.

Serangan diawali dengan laju mobil yang ditabrakkan terhadap puluhan pejalan kaki di trotoar Westminster Bridge. Mobil terus melaju sampai akhirnya berhenti di depan gedung parlemen.

Pelaku yang bersenjata pisau turun dari mobil dan menikam seorang polisi penjaga kompleks gedung parlemen. Pelaku ditembak mati polisi setelah beraksi.

”Kami pikir kami tahu siapa penyerangnya,” kata pejabat senior polisi kontra-terorisme Mark Rowley, seperti dikutip Russia Today, Kamis (23/3/2017). Namun, dia menolak membocorkan identitas pelaku serangan.

Kepolisian Metropolitan London melalui akun Twitter-nya, @metpoliceuk, membenarkan bertambahnya jumlah korban dalam serangan teror di London.

“Pada tahap ini—tetapi mungkin terus berubah—kami percaya kira-kira 40 orang terluka termasuk tiga polisi,” tulis Kepolisian London.

Petugas polisi yang tewas adalah Keith Palmer, 48. “Salah satu dari mereka yang meninggal adalah seorang perwira polisi dari Komando Perlindungan Diplomatik dan Parlemen yang telah bertugas 15 tahun,” lanjut kepolisian London.