Jerman: Turki Semakin Jauh untuk Jadi Anggota UE

Minggu, 19 Maret 2017 - 14:16 WIB
Jerman: Turki Semakin Jauh untuk Jadi Anggota UE
Jerman: Turki Semakin Jauh untuk Jadi Anggota UE
A A A
BERLIN - Menteri Luar Negeri Jerman, Sigmar Gabriel menyatakan tindakan Turki baru-baru ini semakin membuat mereka kehilangan kesempatan untuk bergabung dengan Uni Eropa (UE). Turki bentrok dengan sejumlah negara UE yang melarang kampanye referendum Turki di negara mereka.
"Turki saat ini semakin menjauh dari menjadi anggota UE," kata Gabriel dalam sebuah wawancara dengan media Jerman, Der Spiegel, seperti dilansir Russia Today pada Minggu (19/3).
Meski demikian, Gabriel menyebut peluang Turki untuk bergabung dengan UE tidak sepenuhnya tertutup. Dia menyebut, ada situasi yang unik saat ini, yang disebabkan oleh adanya Brexit.
"Inggris, yang sedang mempersiapkan untuk meninggalkan UE, akan menikmati "hubungan khusus" dengan UE, skema yang dapat bekerja sebagai cetak biru bagi negara-negara lain, termasuk Turki," katanya.
Namun, Gabriel memperingatkan para pejabat Turki akan ditolak masuk ke UE jika mereka datang untuk mengkampanyekan referendum, yang rencananya akan digelar para April mengenai perluasan kekuasaan Presiden Recep Tayip Erdogan.
"Kami telah membuat sangat jelas sejak awal, kita dapat dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan jika Turki gagal mematuhi sistem hukum Jerman. Siapa pun yang melintasi garis harusnya tidak percaya dia diperbolehkan untuk menyebarkan pandangan politiknya (di Jerman)," tukasnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4611 seconds (0.1#10.140)