Tolong Nenek Sekarat, Gadis 4 Tahun Jalan 8 Km Melawan Salju

Senin, 13 Maret 2017 - 17:54 WIB
Tolong Nenek Sekarat,...
Tolong Nenek Sekarat, Gadis 4 Tahun Jalan 8 Km Melawan Salju
A A A
SIBERIA - Seorang gadis Siberia yang baru berusia empat tahun berjalan kaki sejauh 8 km demi menolong neneknya yang sedang sekarat. Gadis itu nekat melawan salju yang menutupi jalan di hutan Taiga, Siberia selatan, Rusia.

Selain salju, serigala dan beruang ganas menjadi ancaman bagi nyawa gadis bernama Saglana tersebut. Dia berhasil pulang dengan selamat bulan Februari lalu, namun baru dikonfirmasi otoritas Siberia pada hari Minggu kemarin.

Saglana sejatinya memiliki ibu yang berusia 31 tahun. Namun, gadis ini tinggal kakek dan neneknya di sebuah desa terpencil yang jauh dari rumah ibunya. Kakeknya telah mengalami kebutaan selama beberapa tahun.

Suatu pagi, Saglana terbangun dan melihat nenek sekarat. Dia memberanikan diri mencari bantuan di kota terdekat dengan menempuh perjalanan sejauh 8 km.

Untuk mencapai bantuan yang dia tuju, Saglana harus menyusuri jalan bersalju di hutan Taiga. Hebatnya, dia berhasil mencapai tujuan dengan selamat dalam waktu beberapa jam.

Menurut kepolisian Siberia, para petugas medis yang memeriksa gadis itu mengatakan bahwa Saglana menderita ”hipotermia umum”. Para petugas medis tersebut lantas diminta Saglana agar pergi menolong neneknya yang sekarat. Sayangnya, neneknya yang sudah berusia 60-an tahun telah meninggal akibat serangan jatung.

Perjuangan Saglana menuai pujian banyak orang di media sosial. Beberapa orang menjulukinya pahlawan kecil. ”Well done, gadis kecil,” tulis seorang pengguna Twitter. “Semoga kesehatan kamu baik,” tulis pengguna Twitter lainnya. Ada juga yang menulis; ”Dia layak dapat medali. Inilah pahlawan!".

Sementara itu, cabang lokal dari Komite Investigasi Rusia telah membuka penyelidikan terhadap ibu dari gadis cilik itu. Sang ibu dicurigai bertindak lalai sehingga putri kecilnya berada dalam bahaya.

”Dia tahu bahwa orang tua tidak dapat menjamin keamanan anaknya,” kata komite itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Russia Today, Senin (13/3/2017).
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5558 seconds (0.1#10.140)