Situasi Memanas, Turki Tolak Dubes Belanda

Minggu, 12 Maret 2017 - 13:06 WIB
Situasi Memanas, Turki Tolak Dubes Belanda
Situasi Memanas, Turki Tolak Dubes Belanda
A A A
ANKARA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Turki meminta Duta Besar (Dubes) Belanda untuk negara itu agar memperpanjang cuti dan meminta tidak kembali ke posisinya untuk sementara waktu. Demikian laporan media lokal Daily Sabah.

Langkah itu muncul setelah kendaraan Menteri Kebijakan Keluarga dan Sosial Turki, Betul Sayan Kaya dihentikan oleh polisi Belanda saat memasuki konsulat di Rotterdam.

"Kami tidak ingin Duta Besar Belanda, saat cuti berakhir, kembali ke jabatannya untuk beberapa waktu," kata Kemlu Turki dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Xinhua, Minggu (12/3/2017) .

"Ini telah menjelaskan kepada rekan-rekan kami bahwa keputusan berat ini diambil melawan Turki dan masyarakat Turki Belanda akan menyebabkan masalah diplomatis, politik, ekonomi serius dan di daerah lain," sambung pernyataan itu.

Kementerian itu juga mengatakan bahwa perlakuan pemerintah Belanda untuk pejabat Turki adalah sebuah permusuhan dan yang pertama dalam kurun waktu 405 tahun hubungan kedua negara.

Kaya diberitahu bahwa sebagai menteri Turki, ia dilarang dan tidak diizinkan memasuki gedung konsulat. Ia dihentikan 30 meter dari gedung tersebut.

Kantor Kaya melaporkan ia hendak berbicara dengan warga Turki di Belanda setelah negara itu menolak memberikan izin mendarat bagi Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu. Kaya menyatakan bahwa jalan menuju gedung konsulat telah ditutup setalah ia mengumumkan perjalanannya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6815 seconds (0.1#10.140)