Koruptor China Paling Diburu Mudik dari AS untuk Menyerahkan Diri

Jum'at, 10 Maret 2017 - 00:55 WIB
Koruptor China Paling Diburu Mudik dari AS untuk Menyerahkan Diri
Koruptor China Paling Diburu Mudik dari AS untuk Menyerahkan Diri
A A A
BEIJING - Seorang mantan karyawan surat kabar milik negara China yang masuk daftar 100 buron kasus korupsi paling dicari telah pulang dari Amerika Serikat (AS) untuk menyerahkan diri. Demikian pernyataan badan anti-korupsi China pada hari Kamis.

Salah satu buron kasus korupsi paling dicari itu bernama Wang Jiazhe, 56. Badan anti-korupsi China yang dikenal sebagai Central Commission for Discipline Inspection tersebut mengatakan bahwa Wang melarikan diri ke AS pada tahun 2000 ketika diselidiki dalam kasus penipuan kontrak saat dirinya bekerja di Daily Liaoning, surat kabar pemerintah China.

Badan anti-korupsi itu dalam sebuah pernyataan di situsnya yang dilansir Reuters, Jumat (10/3/2017), mengumumkan bahwa Wang kembali ke China berkat upaya dari operasi bernama “Sky Net’”. Operasi ini bertujuan untuk menangkap para pejabat korup dan pegawai negeri China yang telah melarikan diri ke luar negeri.

Sebagai bagian dari kampanye anti-korupsi, Presiden China Xi Jinping pada April 2015 lalu telah menerbitkan daftar 100 buron paling dicari. Semua buron itu telah masuk daftar red notice Interpol.

”Mencegah satu orang melarikan diri, dalam beberapa hal, adalah untuk mendapatkan seseorang kembali,” kata badan anti-korupsi China tersebut mengacu keberhasilan operasi “Sky Net” yang melibatkan Interpol.

Wang adalah orang ke-39 dari daftar 100 buron paling dicari yang telah untuk kembali ke China. Laporan badan anti-korupsi China itu tidak memberikan penjelasan apakah aparat hukum AS ikut andil atas pulangnya Wang atau tidak.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7265 seconds (0.1#10.140)