Dubes Rusia : Pemerintah Obama Kekanak-kanakan
A
A
A
Perang dingin antara Amerika Serikat dan Russia sepertinya akan terus berlanjut. Berbagai konflik di belahan dunia akhirnya melibatkan kedua negara besar ini mempertaruhkan pengaruhnya.
Belum lama ini AS menuding Rusia telah meretas surel milik Democratic National Committee (DNC). Namun, Rusia menolak tudingan ini sambil mengatakan jika tuduhan tersebut tak berdasar, amatir, dan bahkan kekanak-kanakan.
"Pertama, mereka tidak menunjukkan bukti apa pun yang mendukung tuduhan itu. Tak ada bukti. Kedua, jelas bahwa tuduhan terhadap Rusia, fitnah terhadap Rusia, merupakan bagian dari kampanye anti-Rusia yang diluncurkan sejak lama oleh Pemerintah Amerika, " ungkap Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Yurievich Galuzin dengan Majalah SINDO Weekly.
Dalam kesempatan itu Galuzin juga mengungkapkan jika AS sangat tidak menoleransi ada negara bernama Rusia yang menentang kepemimpinan eksklusif Amerika di dunia. "Ini bukan karena kami ingin berkompetisi dengan negara lain. Bukan itu. Kami sama sekali tidak ingin berkompetisi dengan siapa pun," sambung Galuzin.
Jika ingin mengetahui lebih lengkap wawancaranya, baca dan miliki Majalah SINDO Weekly Edisi Edisi 46, Tahun V yang terbit Senin (16/1/2017)
Belum lama ini AS menuding Rusia telah meretas surel milik Democratic National Committee (DNC). Namun, Rusia menolak tudingan ini sambil mengatakan jika tuduhan tersebut tak berdasar, amatir, dan bahkan kekanak-kanakan.
"Pertama, mereka tidak menunjukkan bukti apa pun yang mendukung tuduhan itu. Tak ada bukti. Kedua, jelas bahwa tuduhan terhadap Rusia, fitnah terhadap Rusia, merupakan bagian dari kampanye anti-Rusia yang diluncurkan sejak lama oleh Pemerintah Amerika, " ungkap Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Yurievich Galuzin dengan Majalah SINDO Weekly.
Dalam kesempatan itu Galuzin juga mengungkapkan jika AS sangat tidak menoleransi ada negara bernama Rusia yang menentang kepemimpinan eksklusif Amerika di dunia. "Ini bukan karena kami ingin berkompetisi dengan negara lain. Bukan itu. Kami sama sekali tidak ingin berkompetisi dengan siapa pun," sambung Galuzin.
Jika ingin mengetahui lebih lengkap wawancaranya, baca dan miliki Majalah SINDO Weekly Edisi Edisi 46, Tahun V yang terbit Senin (16/1/2017)
(bbk)