Mayoritas Warga AS Tidak Puas dengan Cara Trump Tangani Transisi

WASHINGTON - Sebuah survei yang dilakukan terhadap warga Amerika Serikat (AS) menunjukkan jika mereka tidak puas dengan cara Donald Trump menangani transisi pemerintah. Pengusaha eksentrik, yang diusung Partai Republik, tersebut terpilih menjadi Presiden AS pada 8 November lalu mengalahkan Hillary Clinton yang diusung Partai Demokrat.

Menurut yang dirilis oleh Pew Research, hanya 41% orang Amerika mendukung Trump menjalankan kebijakan dan rencana yang dijanjikannya. Angka itu jauh lebih rendah dibandingkan presiden di masa lalu seperti dikutip dari USA Today, Jumat (9/12/2016).

Selain itu, mayoritas orang Amerika juga tidak senang dengan pilihan kabinetnya. Hanya 40% yang mendukung pilihan Trump untuk mengisi pos di kabinet dan pejabat tingkat tinggi.

Warga AS juga tidak suka bagaimana Trump menangani pemerintahan transisi, dimana dia telah meningkatkan penilaian terhadap sosoknya sebagai presiden. Untuk hal ini, 35% warga AS berpikir ia akan menjadi presiden yang baik dan besar, 18% mengatakan ia biasa saja, 38% berpikir ia akan menjadi presiden yang buruk atau mengerikan.

Angka ini lebih baik ketimbang pada bulan Oktober lalu dimana 25% mengatakan Trump akan menjadi presiden yang baik dan besar. Sementara 57% mengatakan ia akan menjadi presiden yang buruk atau mengerikan.

Terkait dengan pengumuman Trump yang akan melepas bisnisnya agar tidak terjadi benturan kepentingan, sebanyak 45% warga AS merasa prihatin dan 20% menyatakan agak khawatir.

Survei ini dilakukan kepada 1.502 orang dewas dan dilakukan pada 30 November-5 Desember dengan margin error 2,9%.