Kemlu Benarkan Penculikan 2 WNI di Sabah
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Indonesia mengkonfirmasi kabar adanya dua warga negara Indonesia (WNI) yang diculik oleh kelompok bersejata di Sabah, Malaysia. Penculikan ini diketahui terjadi semalam.
"Betul, kita sudah mendapatkan informasi tersebut tadi malam sekitar pukul 21.00 dari sumber kita di Sabah. Konsulat RI Tawau pagi ini sudah mengirimkan tim ke Kunak untuk mendapatkan informasi lebih lanjut," kata juru bicara Kemlu, Arrmanantha Nassir kepada Sindonews pada Minggu (20/11).
Penculikan ini diketahui terjadi kurang dari satu bulan setelah kasus dua WNI yang diculik oleh kelompok bersenjata di wilayah yang sama.
Sebelumnya diwartakan, militer Filipina mengatakan, kelompok bersenjata dan bertopeng menculik dua nelayan Indonesia di perairan Malaysia timur dan unit militer Filipina bersiaga untuk mencegat mereka saat menuju Filipina Selatan.
Militer Filipinya menyebut Lima orang menculik dua nelayan pada Sabtu malam dari pukat nelayan yang berada di perairan Sabah, Malaysia. Militer Filipina menduga, penculikan tersebut dilakukan oleh kelompok pemberontak Abu Sayyaf.
"Orang-orang bersenjata tersebut dan korban mereka pergi menuju Filipina selatan," kata juru bicara militer Filipina, Mayor Filemon Tan. Ia menambahkan, unit darat dan Angkatan Laut mencoba untuk mencegat para penculik.
"Betul, kita sudah mendapatkan informasi tersebut tadi malam sekitar pukul 21.00 dari sumber kita di Sabah. Konsulat RI Tawau pagi ini sudah mengirimkan tim ke Kunak untuk mendapatkan informasi lebih lanjut," kata juru bicara Kemlu, Arrmanantha Nassir kepada Sindonews pada Minggu (20/11).
Penculikan ini diketahui terjadi kurang dari satu bulan setelah kasus dua WNI yang diculik oleh kelompok bersenjata di wilayah yang sama.
Sebelumnya diwartakan, militer Filipina mengatakan, kelompok bersenjata dan bertopeng menculik dua nelayan Indonesia di perairan Malaysia timur dan unit militer Filipina bersiaga untuk mencegat mereka saat menuju Filipina Selatan.
Militer Filipinya menyebut Lima orang menculik dua nelayan pada Sabtu malam dari pukat nelayan yang berada di perairan Sabah, Malaysia. Militer Filipina menduga, penculikan tersebut dilakukan oleh kelompok pemberontak Abu Sayyaf.
"Orang-orang bersenjata tersebut dan korban mereka pergi menuju Filipina selatan," kata juru bicara militer Filipina, Mayor Filemon Tan. Ia menambahkan, unit darat dan Angkatan Laut mencoba untuk mencegat para penculik.
(esn)