Gadis China Jual Keperawanan untuk Pengobatan Kanker Kakaknya
Gadis China Jual Keperawanan untuk Pengobatan Kanker Kakaknya
A
A
A
HANGZHOU - Seorang gadis 19 tahun di China menjual keperawanannya seharga 200 ribu yuan atau sekitar Rp390 juta untuk membiayai pengobatan kanker kakaknya. Dia menawarkan keperawanannya di kereta bawah tanah di Hangzhou.
Gadis bernama Xu Yanhua ini merupakan pelajar sekolah menengah atas (SMA). Dia menawarkan keperawanannya melalui signboard. ”Pengobatan ini akan memakan biaya lebih dari 200 ribu yuan. Keluarga saya tidak mampu menjangkaunya . Mana pria baik hati bisa menyelamatkan kakak saya?,” katanya.
Menurut laporan 163.com, Xu bahkan mengaku memiliki sertifikat yang dikeluarkan rumah sakit sebagai bukti bahwa dia masih perawan. Xu menjelaskan bahwa dia menjual diri sebagai upaya terakhir untuk menghasilkan uang yang cukup demi membiayai tagihan medis kakaknya yang mahal.
Xu mengatakan bahwa dia datang dari Qiubei County di Provinsi Yunnan dan merupakan pelajar SMA. Menurutnya, kakaknya yang berusia 23, didiagnosa mengidap leukemia atau kanker darah sejak tiga tahun yang lalu. Menurut Xu, keluarganya terlalu miskin untuk membiayai pengobatan kakaknya.
Keluarga, kata Xu, telah menghabiskan semua tabungan untuk biaya transplantasi sumsum tulang, tapi kakaknya mengalami reaksi negatif.
Dengan kondisi tubuh kakaknya yang memburuk, gadis China itu memohon pada siapa pun untuk memberikan pertolongan.
Dalam menawarkan keperawanan, Xu menuliskan rincian kontak tentang dirinya, termasuk nomor telepon dan nama akun media sosial.
Seorang wartawan dari 163.com yang penasaran telah mengunjungi kakak Xu di bangsal Rumah Sakit Rakyat Zhejiang.
Kepada wartawan, kakak Xu mengaku sudah menyerah pada penyakitnya. Dia merasa sudah menjadi beban bagi keluarga dan ingin adiknya kembali melanjutkan studi.
Dia meratapi upaya adiknya yang berupaya menjual keperawanannya demi menyelamatkan hidupnya. ”Sekarang saya tahu betapa bodohnya dia,” katanya kepada wartawan yang mengunjunginya, seperti dikutip Daily Mail semalam (16/11/2016).
Aksi Xu menawarkan keperawanan di kereta bawah tanah menarik pehatian polisi. Gadis itu kemudian dibawa ke kantor polisi untuk menjelaskan motifnya menjual keperawanannya.
Polisi mengakui Xu berniat baik. Namun, polisi menjelaskan bahwa apa yang sedang diupayakan oleh Xu merupakan tindakan ilegal.
Gadis bernama Xu Yanhua ini merupakan pelajar sekolah menengah atas (SMA). Dia menawarkan keperawanannya melalui signboard. ”Pengobatan ini akan memakan biaya lebih dari 200 ribu yuan. Keluarga saya tidak mampu menjangkaunya . Mana pria baik hati bisa menyelamatkan kakak saya?,” katanya.
Menurut laporan 163.com, Xu bahkan mengaku memiliki sertifikat yang dikeluarkan rumah sakit sebagai bukti bahwa dia masih perawan. Xu menjelaskan bahwa dia menjual diri sebagai upaya terakhir untuk menghasilkan uang yang cukup demi membiayai tagihan medis kakaknya yang mahal.
Xu mengatakan bahwa dia datang dari Qiubei County di Provinsi Yunnan dan merupakan pelajar SMA. Menurutnya, kakaknya yang berusia 23, didiagnosa mengidap leukemia atau kanker darah sejak tiga tahun yang lalu. Menurut Xu, keluarganya terlalu miskin untuk membiayai pengobatan kakaknya.
Keluarga, kata Xu, telah menghabiskan semua tabungan untuk biaya transplantasi sumsum tulang, tapi kakaknya mengalami reaksi negatif.
Dengan kondisi tubuh kakaknya yang memburuk, gadis China itu memohon pada siapa pun untuk memberikan pertolongan.
Dalam menawarkan keperawanan, Xu menuliskan rincian kontak tentang dirinya, termasuk nomor telepon dan nama akun media sosial.
Seorang wartawan dari 163.com yang penasaran telah mengunjungi kakak Xu di bangsal Rumah Sakit Rakyat Zhejiang.
Kepada wartawan, kakak Xu mengaku sudah menyerah pada penyakitnya. Dia merasa sudah menjadi beban bagi keluarga dan ingin adiknya kembali melanjutkan studi.
Dia meratapi upaya adiknya yang berupaya menjual keperawanannya demi menyelamatkan hidupnya. ”Sekarang saya tahu betapa bodohnya dia,” katanya kepada wartawan yang mengunjunginya, seperti dikutip Daily Mail semalam (16/11/2016).
Aksi Xu menawarkan keperawanan di kereta bawah tanah menarik pehatian polisi. Gadis itu kemudian dibawa ke kantor polisi untuk menjelaskan motifnya menjual keperawanannya.
Polisi mengakui Xu berniat baik. Namun, polisi menjelaskan bahwa apa yang sedang diupayakan oleh Xu merupakan tindakan ilegal.
(mas)
Explore More