Lima Orang Ditembak di Dekat Protes Anti Trump
A
A
A
SEATTLE - Setidaknya lima orang telah ditembak di dekat aksi protes anti Donald Trump di Seattle. Aksi protes ini terjadi hanya beberapa jam setelah Trump terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) berikutnya.
Baca juga:
Aksi Penembakan Terjadi di Dekat Lokasi Demo Anti-Trump
Aksi protes anti Trump berubah menjadi aksi long march dan berlangsung tidak jauh dari lokasi penembakan di Third Avenue. Saksi mata mengatakan mereka mendengar beberapa kali suara tembakan sebelum polisi merespon kejadian tersebut.
Sekelompok anggota polisi, termasuk unit geng, ambulans dan kru pemadam kebakaran berkumpul di tempat kejadian untuk menyelidiki penembakan, dimana pelaku penembakan diduga masih buron.
Meski begitu, Asisten Kepala Polisi Seattle Robert Merner mengatakan insiden itu tidak ada hubungannya dengan aksi protes. "Ini tidak terkait dengan aksi protes sama sekali. Tampaknya ini seperti permasalahan pribadi," katanya seperti dikutip dari Express, Kamis (10/11/2016).
Sebuah pernyataan dari departemen kepolisian menambahkan: "Detektif berada di tempat kejadian dan telah menutup beberapa jalan di daerah untuk mempermudah polisi mengumpulkan bukti dan mencari saksi. Polisi masih mengumpulkan informasi tentang tersangka, yang diyakini seorang pria dewasa," bunyi pernyataan itu.
Polisi juga menyatakan, satu orang telah dipukul di bahu dan dibawa Harborview Medical Centre.
Sementara dinas pemadam kebakaran Seattle mengatakan bahwa krunya telah memberikan perawatan kepada lima orang dengan luka tembak. Para korban terdiri dari empat pria dan satu wanita, dimana salah satu korban pria menderita luka yang dapat mengancam jiwanya.
Menurut laporan setempat, polisi telah menahan dua orang dan saat ini memburu satu tersangka lainnya yang melarikan diri dengan berjalan kaki.
Baca juga:
Aksi Penembakan Terjadi di Dekat Lokasi Demo Anti-Trump
Aksi protes anti Trump berubah menjadi aksi long march dan berlangsung tidak jauh dari lokasi penembakan di Third Avenue. Saksi mata mengatakan mereka mendengar beberapa kali suara tembakan sebelum polisi merespon kejadian tersebut.
Sekelompok anggota polisi, termasuk unit geng, ambulans dan kru pemadam kebakaran berkumpul di tempat kejadian untuk menyelidiki penembakan, dimana pelaku penembakan diduga masih buron.
Meski begitu, Asisten Kepala Polisi Seattle Robert Merner mengatakan insiden itu tidak ada hubungannya dengan aksi protes. "Ini tidak terkait dengan aksi protes sama sekali. Tampaknya ini seperti permasalahan pribadi," katanya seperti dikutip dari Express, Kamis (10/11/2016).
Sebuah pernyataan dari departemen kepolisian menambahkan: "Detektif berada di tempat kejadian dan telah menutup beberapa jalan di daerah untuk mempermudah polisi mengumpulkan bukti dan mencari saksi. Polisi masih mengumpulkan informasi tentang tersangka, yang diyakini seorang pria dewasa," bunyi pernyataan itu.
Polisi juga menyatakan, satu orang telah dipukul di bahu dan dibawa Harborview Medical Centre.
Sementara dinas pemadam kebakaran Seattle mengatakan bahwa krunya telah memberikan perawatan kepada lima orang dengan luka tembak. Para korban terdiri dari empat pria dan satu wanita, dimana salah satu korban pria menderita luka yang dapat mengancam jiwanya.
Menurut laporan setempat, polisi telah menahan dua orang dan saat ini memburu satu tersangka lainnya yang melarikan diri dengan berjalan kaki.
(ian)