WikiLeaks: Qatar Janji Beri Rp13 M ke Bill Clinton sebagai Kado Ultah

Sabtu, 15 Oktober 2016 - 10:55 WIB
WikiLeaks: Qatar Janji...
WikiLeaks: Qatar Janji Beri Rp13 M ke Bill Clinton sebagai Kado Ultah
A A A
WASHINGTON - Situs anti-kerahasiaan WikiLeaks membocorkan e-mail direktur Clinton Foundation, Ami Desai. Surat elektronik Desai itu menunjukkan bahwa Qatar menjanjikan cek USD1 juta atau sekitar Rp13 miliar untuk William Jefferson Clinton (Bill Clinton) sebagai kado ulang tahun (ultah).

Menurut WikiLeaks, janji pemberian cek sebesar itu pernah dibahas dalam pertemuan dengan duta besar dari Qatar, Brasil, Peru, Malawi, dan Rwanda.

”(Qatar) ingin melihat WJC (William Jefferson Clinton) selama lima menit di NYC (New York City), untuk menyajikan cek USD1.000.000 bahwa Qatar menanjikannya untuk ulang tahun WJC pada 2011,” tulis Desai dalam e-mail yang dibocorkan WikiLeaks, seperti dikutip dari IB Times, Sabtu (15/10/2016).

WikiLeaks: Qatar Janji Beri Rp13 M ke Bill Clinton sebagai Kado Ultah


Meski demikian, belum jelas apakah Bill Clinton pernah menerima uang dari Qatar itu atau tidak.

“Qatar akan menyambut saran kami untuk investasi di Haiti, terutama pada pendidikan dan kesehatan. Mereka telah mengalokasikan sebagian dari dana mereka USD20.000.000 tapi senang untuk mempertimbangkan proyek-proyek yang kami sarankan,” lanjut tulisan Desai. Saat janji cek itu disampaikan, Departemen Luar Negeri AS sedang menyoroti masalah hak asasi manusia di Qatar.

Di masa lalu, Clinton Foundation telah menghadapi kritik, terutama dari kubu kandidat Presiden Partai Republik, Donald John Trump, terkait sumbangan asing termasuk dari Arab Saudi.

Awal tahun ini, Bill Clinton membela serangan terhadap yayasan Clinton dengan membandingkan perannya dengan sosok Robin Hood. ”Saya adalah semacam Robin Hood, kecuali saya tidak merampok siapa pun, saya hanya meminta orang-orang dengan uang untuk memberikannya kepada orang-orang yang tidak punya uang,” kata mantan presiden AS yang juga suami kandidat presiden Hillary Rohdam Clinton itu.

WikiLeaks hingga saat ini telah menerbitkan lebih dari 10.000 e-mail Ketua Kampanye Hillary, John Podesta. Inbox e-mail Podsesta diduga sudah diretas hacker dan banyak dokumen rahasia terungkap.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7979 seconds (0.1#10.140)