Dua Wanita Mengaku Jadi Korban Pelecehan Seksual Trump

Sabtu, 15 Oktober 2016 - 06:35 WIB
Dua Wanita Mengaku Jadi Korban Pelecehan Seksual Trump
Dua Wanita Mengaku Jadi Korban Pelecehan Seksual Trump
A A A
WASHINGTON - Calon presiden dari Partai Republik Donald Trump tampaknya tidak bisa lepas dari skandal. Setelah sebelumnya rekaman cabulnya bocor, kini Trump dihadapkan pada klaim dua wanita yang mengaku jadi korban pelecehan seksual olehnya.

Baca juga:
Rekaman Nakalnya Bocor, Capres AS Donald Trump Minta Maaf


Tuduhan pertama datang dari kontestan acara pencari pekerjaan, The Apprentice, Summer Zervos. Zervos mengaku Trump menciumnya di bibir ketika ia tiba di kantornya di New York pada tahun 2007 lalu. Ia juga mengaku tangan Trump menggerayangi seluruh tubuhnya.

Tidak berhenti sampai di situ, Trump kembali melakukan pelecehan seksual terhadap Zervos di sebuah hotel di Los Angeles beberapa kemudian. Pada kesempatan itu, Trump menciumnya dan menarik dirinya.

"Dia kemudian meraih bahu saya dan mulai mencium lagi dengan sangat agresif, dan meletakkan tangannya di payudara saya. Dia menempatkan saya ke pelukannya dan saya mencoba untuk pergi. Saya mendorong dadanya untuk menjaga jarak antara kami dan berkata 'Ayolah, yang benar saja," kata Zarvos seperti dikutip dari Sky News, Sabtu (15/10/2016).

Tuduhan lain datang dari Kristin Anderson yang mengaku Trump meletakkan tangan di roknya dan menyentuh celana dalamnya. Hal itu terjadi ketika ia sedang duduk di sofa dan sedang berbicara dengan teman-temannya di China Club di New York pada awal 1990-an.

Anderson pun kemudian menampik tangan tersebut, bangkit dari sofa dan melihat orang melakukan hal itu kepadanya. Ia pun mengenalinya sebagai Donald Trump. "Dia begitu mudah dikenali, maksudku dengan rambut dan alisnya, tidak ada orang lain yang memiliki alis seperti itu," katanya.

Saat itu, Anderson mengatakan ia masih berusia dua puluhan dan tengah mencoba untuk meniti karir sebagi model. Dia mengatakan Trump adalah seorang selebriti besar yang wajahnya ada di seluruh tabloid dan pengunjung tetap klub New York. Kini Anderson (46) bekerja sebagai fotografer dan tinggal di California selatan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6130 seconds (0.1#10.140)