Ospek Universitas di Taiwan, Para Mahasiswa Baru Dipaksa Telanjang
A
A
A
TAIPEI - Orientasi pengenalan kampus (ospek) terhadap mahasiswa baru di Universitas Sains dan Teknologi Jinwen (JUST) di Taiwan memicu kontroversi. Sebab, dalam kegiatan itu para mahasiswa senior mamaksa para mahasiswa baru telanjang.
Skandal ospek itu terungkap setelah foto-foto kegiatan yang menyimpang di kamp ospek beredar di media sosial. Selain dipaksa melucuti pakaian, para mahasiswa baru itu dipaksa minum air ludah dari mulut mahasiswa satu sama lain.
Ospek di universitas di Kota Taipei ini berlangsung pada 7-9 Oktober. Ospek digelar oleh empat departremen kampus atau jurusan, yakni; jurusan Lingkungan dan Manajemen Properti, Pemasaran dan Logistik, Terapan Bahasa Asing dan Teknik Elektronik.
Sejumlah mahasiswa baru mengeluh pada pengajar bahwa mereka muak dengan perlakukan mahasiswa senior selama berada di kamp ospek selama tiga hari. Sejak menerima laporan, pihak universitas langsung mengirim mobil untuk membawa para mahasiswa baru itu pulang.
Pihak universitas meminta maaf kepada para orang tua mahasiswa baru dan menghukum para penyelenggara ospek.
Skandal ospek ini tak hanya sekali ini terjadi. Seorang netizen yang mengaku jadi korban perpeloncoan oleh mahasiswa senior dua tahun lalu juga mengungkap kegiatan menyimpang di kampus itu. ”Mereka membuat kami menjilat satu jari kaki dan kaus kaki (mahasiswa) yang lain,” kata seorang netizen yang namanya dilindungi.
“Mereka mengatakan kepada kami bahwa kami harus berpartisipasi dalam permainan, meskipun memiliki pacar, atau kami akan dihukum,” lanjut dia.
Sebuah mahasiswa baru bermarga Wu yang ikut ospek di Universitas JUST mengkritik penyelenggara ospek yang dia sebut menerapkan pola pikir balas dendam.
”Kamp orientasi kehilangan tujuan dan hanya akan berfungsi untuk mencoreng departemen (universitas) secara terpisah,” kata Wu, seperti dikutip The China Post, Kamis (13/10/2016).
Skandal ospek itu terungkap setelah foto-foto kegiatan yang menyimpang di kamp ospek beredar di media sosial. Selain dipaksa melucuti pakaian, para mahasiswa baru itu dipaksa minum air ludah dari mulut mahasiswa satu sama lain.
Ospek di universitas di Kota Taipei ini berlangsung pada 7-9 Oktober. Ospek digelar oleh empat departremen kampus atau jurusan, yakni; jurusan Lingkungan dan Manajemen Properti, Pemasaran dan Logistik, Terapan Bahasa Asing dan Teknik Elektronik.
Sejumlah mahasiswa baru mengeluh pada pengajar bahwa mereka muak dengan perlakukan mahasiswa senior selama berada di kamp ospek selama tiga hari. Sejak menerima laporan, pihak universitas langsung mengirim mobil untuk membawa para mahasiswa baru itu pulang.
Pihak universitas meminta maaf kepada para orang tua mahasiswa baru dan menghukum para penyelenggara ospek.
Skandal ospek ini tak hanya sekali ini terjadi. Seorang netizen yang mengaku jadi korban perpeloncoan oleh mahasiswa senior dua tahun lalu juga mengungkap kegiatan menyimpang di kampus itu. ”Mereka membuat kami menjilat satu jari kaki dan kaus kaki (mahasiswa) yang lain,” kata seorang netizen yang namanya dilindungi.
“Mereka mengatakan kepada kami bahwa kami harus berpartisipasi dalam permainan, meskipun memiliki pacar, atau kami akan dihukum,” lanjut dia.
Sebuah mahasiswa baru bermarga Wu yang ikut ospek di Universitas JUST mengkritik penyelenggara ospek yang dia sebut menerapkan pola pikir balas dendam.
”Kamp orientasi kehilangan tujuan dan hanya akan berfungsi untuk mencoreng departemen (universitas) secara terpisah,” kata Wu, seperti dikutip The China Post, Kamis (13/10/2016).
(mas)