PM Hungaria: Tidak Ada Kaitan Krisis Migran dengan Ledakan Budapest

BUDAPEST - Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban mengatakan, ia tidak melihat adanya hubungan antara ledakan di Budapest, dengan krisis migran di Eropa. Ledakan itu sendiri terjadi pada akhir pekan lalu.
"Tidak ada tanda-tanda menunjuk ke hubungan antara krisis migran dan ledakan. Kami mungkin tidak dapat mengecualikan hal itu, tetapi tidak ada tanda-tanda yang menghubungkan kedua hal itu," kata Orban.
"Apapun motif pelaku, itu adalah tindakan keji. Saya menginstruksikan Menteri Dalam Negeri untuk menangkap pelaku, memburunya dan mencari tahu apa yang dia lakukan dan mengapa aksi itu terjadi," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Selasa (27/9).
Sebuah ledakan besar terjadi di daerah Oktogon, salah satu wilayah di ibu kota Hungaria, Budapest. Ledakan tersebut membuat ratusan orang berhamburan ke jalan saat polisi melakukan operasi besar-besaran sebagai bagian dari tindakan antisipasi.
Dua petugas polisi diyakini telah terluka dalam ledakan itu, sementara jumlah mereka yang terluka juga belum bisa dikonfirmasi. Namun, saksi mata menyatakan ada korban jiwa.
Awalnya, polisi mengklaim ledakan itu disebabkan oleh kebocoran gas. Namun, setelah adanya penyelidikan lebih lanjut diketahui bahwa ledakan itu berasal dari sebuah bom rakitan.
Ledakan itu sendiri terjadi beberapa pekan jelang referendum di Hungaria, mengenai apakah mereka akan menerima imigran seperti yang dimandatkan Uni Eropa (UE) atau tidak.