KBRI Damaskus Bagikan Daging Kurban untuk Pengungsi Suriah

Rabu, 14 September 2016 - 09:16 WIB
KBRI Damaskus Bagikan...
KBRI Damaskus Bagikan Daging Kurban untuk Pengungsi Suriah
A A A
DAMASKUS - Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Damaskus, Suriah merayakan hari raya Idul Adha dengan cara membagikan daging kurban kepada para pengungsi Suriah. Pembagian daging kurban ini puncak rangkaian acara perayaan Idul Adha di KBRI Damaskus.

Perayaan Idul Adha diawali dengan shalat Ied, yang kemudian dilanjutkan dengan acara ramah tamah di KBRI Damaskus. Dalam sambutan Idul Adha, Dubes RI untuk Suriah, Djoko Harjanto, menghaturkan syukur kepada Allah SWT karena di tengah segala kesempitan krisis yang melanda Suriah, KBRI Damaskus masih terus bisa berkiprah banyak di Suriah pada bulan-bulan terakhir ini, seperti penanaman kembali hutan persahabatan, peringatan HUT RI, penyelenggaraan Resepsi Diplomatik, dan keikutsertaan pada pameran Rebuild Syria.

Pada perayaan Idul Adha kali ini, KBRI Damaskus menyembelih dua ekor sapi dan dua ekor kambing. Para petugas dan warga Indonesia terlihat bahu membahu menyembelih dan membagi-bagi daging kurban ke kantong-kantong kecil.

KBRI Damaskus menuturkan, pembagian daging kurban dikonsentrasikan di tiga titik, yaitu di penampungan TKI KBRI Damaskus, kampung pengungsi Madhomiah Fadhl, dan Yayasan sosial al-Afaaf.

Distribusi daging kurban ke kampung pengungsi Madhomiah Fadhl dipimpin oleh istri Duta Besar RI Rosa Triana. Madhomiah Fadhl merupakan salah satu wilayah Damascus Countryside yang menampung banyak pengungsi dari Daraya dan daerah konflik sekitarnya.

"Meski kondisi daerah tersebut sudah dinyatakan relatif aman, tetapi penjagaan tetap ketat, sehingga rombongan KBRI masuk ke wilayah tersebut didampingi oleh dua tentara bersenjata lengkap," sebut pernyataanKBRI Damaskus.

"Abu Alaa, tetua kampung Madhomiah Fadhl, menyambut rombongan KBRI Damaskus dan menunjukkan rumah-rumah penduduk yang berhak mendapat daging kurban. Sesampainya di salah satu blok perumahan, rombongan KBRI Damaksus mulai membuka mobil dan mulai membagi-bagikan kantong daging kurban," sambungnya.

Pada saat pembagian ini terkuak fatak bahwa penduduk setempat sudah hampir satu tahun tidak makan daging, karena harga daging sangat mahal akibat kepungan konflik.

KBRI menyebut Segera setelah berita kedatangan rombongan KBRI Damaskus menyebar, kampung pengungsi yang semula seperti kota hantu, mendadak ramai. Wanita menggendong anak-anak turun ke jalan mengerumuni dua mobil KBRI Damaskus. Para staf KBRI dibuat kewalahan menghadapi serbuan para warga. Hingga tentara pengawal terpaksa membubarkan kerumunan warga tersebut. Dari sekitar 250 kg daging yang dibawa, sekitar 100 kg dibagi di blok ini.

Pendistribusian, lanjut KBRI Damaskus dilanjutkan di blok selanjutnya, berjarak sekitar 300 meter dari blok pertama. Para staf KBRI bersama Ummu Yara, pemandu blok, mengetuk pintu demi pintu untuk membagikan daging kurban.

Sementara itu, rombongan pembagian daging kurban lainnya bergerak menuju Yayasan social Al-Afaaf di wilayah Ruknuddin, pinggiran Kota Damaskus. Sebanyak 150 kg daging diterima oleh Ketua Yayasan, Ahmad Tsallaj.

“Indonesia adalah nyata sahabat sejati rakyat Suriah,” ujar Tsallaj sambil bersyukur menerima daging kurban dari staf KBRI untuk dibagikan kembali kepada janda, fakir miskin, dan keluarga korban konflik.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1234 seconds (0.1#10.140)