168 Calhaj yang Terkena Masalah di Filipina Kembali ke Tanah Air

Minggu, 04 September 2016 - 16:35 WIB
168 Calhaj yang Terkena Masalah di Filipina Kembali ke Tanah Air
168 Calhaj yang Terkena Masalah di Filipina Kembali ke Tanah Air
A A A
HUANGZHOU - Seratus enam puluh delapan dari 177 calon jemaah haji asal Indonesia yang terkena masalah di Filipina, hari ini akan dipulangkan ke Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi.
"Setelah pertemuan antara perwakilan pemerintah Indonesia dan Filipina di Manila, akhirnya 168 dari 177 warga negara Indonesia (WNI) dapat dipulangkan ke Indonesia mulai hari ini," kata Retno dalam keterangan pers, di sela-sela kunjungan Presiden Joko Widodo di Hangzhou, China.
Sementara itu, terkait dengan sembilan WNI yang masih berada di Manila, Retno mengatakan masih harus ada informasi yang diperlukan oleh pihak Filipina dari sembilan WNI tersebut.
Proses pemulangan 168 WNI direncanakan akan menggunakan maskapai penerbangan Air Asia dari Manila menuju Jakarta via Makassar. Duta Besar RI di Manila akan mengawal langsung proses pemulangan tersebut. Seratus sepuluh calon jemaah haji akan turun di Makassar, karena sebanyak 95 orang memang berasal dari Sulawesi dan 15 orang berasal dari Kalimantan Timur, selebihnya akan turun di Jakarta.
"Jadi dengan demikian, penyelesaian masalah 177 WNI sebagian besar sudah dapat diselesaikan dengan kepulangan 168 WNI tersebut dan akan setibanya mereka dari bandara Makassar dan nantinya tiba di Jakarta, mereka langsung diserahterimakan kepada pemda setempat," ucapnya.
Sebelumnya, 177 WNI ditahan oleh pihak imigrasi Bandara Internasional Manila karena menggunakan paspor Filipina. Paspor tersebut diperoleh dengan cara yang ilegal.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5063 seconds (0.1#10.140)