Kemlu Benarkan Seorang WNI Lolos dari Sekapan Abu Sayyaf

Rabu, 17 Agustus 2016 - 16:24 WIB
Kemlu Benarkan Seorang WNI Lolos dari Sekapan Abu Sayyaf
Kemlu Benarkan Seorang WNI Lolos dari Sekapan Abu Sayyaf
A A A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Indonesia mengkonfirmasi laporan yang menyebut adanya seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang berhasil bebas dari sekapan kelompok bersenjata Filipina. Kelompok ini diduga bagian dari Abu Sayyaf. WNI yang berhasil meloloskan diri diketahui bernama Muhamad Sofyan (sebelumnya disebut Mohammad Safyan).

"Sejak pagi ini kami sudah mendapatkan informasi mengenai bebasnya satu orang WNI ABK TB Charles atas nama Muhamad Sofyan (28) yang disandera di Filipina Selatan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanantha Nassir melalui pesan singkat kepada Sindonews pada Rabu (17/8).

"Kami langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Filipina. Pukul 13.00 hari ini, Menteri Luar Negeri Indonesia sudah berkomunikasi dengan Menlu Filipina dan memperoleh konfirmasi mengenai bebasnya satu orang sandera tersebut. Saat ini, Muhammad Sofyan sudah berada di tangan Kepolisian Sulu," sambungnya.

Sementara itu, Direktur Perlindungan Warga Negara dan Badan Hukum Indonesia Lalu Muhammad Iqbal menuturkan, pemerintah Indonesia telah melakukan komunikasi dengan pemerintah Filipina, dan meminta Manila untuk melakuan gencatan senjata di Filipina Selatan. Ini dilakukan semata-mata demi keselamatan WNI yang menjadi sandera kelompok bersenjata Filipina.

"Empat hari lalu Menlu sudah berkomunikasi juga dengan Menlu Filipina untuk meminta dilakukannya gencatan senjata demi keselamatan sandera. Kami memperoleh info, sejak dua hari lalu gencatan senjata itu terjadi," kata Iqbal melalui pesan singkat kepada wartawan.

Sebelumnya diberitakan, polisi Sulu menyatakan Muhamad ditemukan oleh penduduk setempat di garis pantai Barangay Bual, kota Luuk, pagi tadi. Menurut Muhamad, ia berhasil melarikan diri dari Abu Sayyaf, yang telah mengancam akan memenggal kepalanya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6994 seconds (0.1#10.140)