Demi Harimau, Ratusan Wanita dan Pria Telanjang di Bonbin Inggris
A
A
A
LONDON - Ratusan wanita dan pria pecinta satwa harimau beraksi mengitari kebun binatang (bonbin) terkenal di Inggris dengan kondisi telanjang. Aksi mereka sebagai bagian dari kampanye untuk penyelamatan harimau dan habitatnya.
Ratusan pecinta satwa itu berkeliling di Regent Park London Zoo. Tubuh mereka dihiasi lukisan bertema harimau.
Aksi telanjang massal itu merupakan kegiatan tahunan untuk mengumpulkan dana guna menyelamatkan harimau dari kepunahan. Acara tahunan mereka dikenal sebagai “Streak for Tigers”.
James Wren, direktur penggalangan dana di ZSL London Zoo, mengatakan; ”Sekelompok harimau mungkin dikenal sebagai (satwa) loreng, tapi sayangnya melihat sejumlah dari mereka di alam liar semakin tidak mungkin.”
”Uang dikumpulkan oleh orang-orang yang berani telanjang sangat penting dalam membantu kami melanjutkan pekerjaan kami untuk harimau di seluruh dunia,” ujarnya, seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (13/8/2016).
Selama lebih dari 100 tahun ZSL telah bekerja sama dengan para pemimpin dunia dalam penyelamatan harimau, termasuk memberikan pengetahuan tentang kedokteran hewan dan keahlian melindungi harimau.
Komunitas ZSL saat ini bekerja di Indonesia, Rusia dan Bangladesh untuk melobi para pembuat kebijakan, membuat kawasan satwa liar, patroli di habitat harimau, melakukan pemantauan dan bekerja dengan masyarakat lokal untuk melindungi hewan langka.
Lebih dari satu juta orang setiap tahun datang ke dalam kontak dengan harimau Sumatera di kebun binatang.
Ratusan pecinta satwa itu berkeliling di Regent Park London Zoo. Tubuh mereka dihiasi lukisan bertema harimau.
Aksi telanjang massal itu merupakan kegiatan tahunan untuk mengumpulkan dana guna menyelamatkan harimau dari kepunahan. Acara tahunan mereka dikenal sebagai “Streak for Tigers”.
James Wren, direktur penggalangan dana di ZSL London Zoo, mengatakan; ”Sekelompok harimau mungkin dikenal sebagai (satwa) loreng, tapi sayangnya melihat sejumlah dari mereka di alam liar semakin tidak mungkin.”
”Uang dikumpulkan oleh orang-orang yang berani telanjang sangat penting dalam membantu kami melanjutkan pekerjaan kami untuk harimau di seluruh dunia,” ujarnya, seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (13/8/2016).
Selama lebih dari 100 tahun ZSL telah bekerja sama dengan para pemimpin dunia dalam penyelamatan harimau, termasuk memberikan pengetahuan tentang kedokteran hewan dan keahlian melindungi harimau.
Komunitas ZSL saat ini bekerja di Indonesia, Rusia dan Bangladesh untuk melobi para pembuat kebijakan, membuat kawasan satwa liar, patroli di habitat harimau, melakukan pemantauan dan bekerja dengan masyarakat lokal untuk melindungi hewan langka.
Lebih dari satu juta orang setiap tahun datang ke dalam kontak dengan harimau Sumatera di kebun binatang.
(mas)