Crimea Memanas, Rusia Kerahkan Sistem Rudal S-400

Sabtu, 13 Agustus 2016 - 00:20 WIB
Crimea Memanas, Rusia...
Crimea Memanas, Rusia Kerahkan Sistem Rudal S-400
A A A
MOSKOW - Militer Rusia mengerahkan sistem rudal pertahanan udara S-400 Triumf untuk pasukannya di Crimea. Pengiriman sistem rudal mutakhir ini dilakukan Rusia setelah situasi Crimea memanas, di mana Moskow menuduh Ukraina meluncurkan serangan yang menewaskan dua anggota FSB Rusia.

Pengerahan sistem rudal pertahanan udara S-400 ini diumumkan kantor layanan pers Distrik Militer Selatan Rusia pada hari Jumat (12/8/2016).

”Resimen rudal antipesawat dari Angkatan Udara dan Pertahanan Udara Angkatan Darat 4 dari Distrik Militer Selatan yang berbasis di Republik Crimea telah menerima sistem rudal pertahanan udara S-400 Triumf yang modern untuk operasi,” bunyi pernyataan kantor layanan pers tersebut.

”Setelah persiapan lebih dan resimen dipersenjatai kembali,” lanjut pernyataan itu, seperti dikutip kantor berita ITAR-TASS.

Baca:
Ukraina Luncurkan Serangan di Crimea, Putin Meradang


S-400 Triumf adalah sistem rudal antipesawat terbaru yang masuk ke layanan militer Rusia pada tahun 2007. Senjata mutakhir ini dirancang untuk menghancurkan pesawat, kapal pesiar dan rudal balistik, termasuk rudal jarak menengah, dan juga dapat digunakan terhadap sasaran di darat.

S-400 dapat menembak target pada jarak 400 km dan pada ketinggian hingga 30 km. Sistem rudal ini juga sudah dikerahkan Rusia di Suriah sejak tahun 2015 tak lama setelah pesawat jet tempur Rusia ditembak jatuh pesawat militer Turki di perbatasan Suriah-Turki November 2015.

Baca juga:
Crimea Membara, Rusia Umumkan Latihan Perang di Laut Hitam


Memanasnya situasi di Crimea juga membuat Presiden Vladimir Putin memerintahkan militernya untuk latihan perang di Laut Hitam. Perintah Putin muncul sehari setelah dia menuding Ukraina melakukan provokasi konflik di Crimea, wilayah yang bergabung ke Rusia setelah memisahkan diri dari Ukraina pada 2014.

”Pemimpin Rusia bertemu dengan militer dan intelijen atas insiden pada hari Kamis dan meninjau kembali skenario langkah-langkah keamanan kontra-terorisme di sepanjang perbatasan darat, lepas pantai, dan di ruang udara Crimea,” bunyi pernyataan Kremlin.

Latihan perang di Laut Hitam difokuskan untuk berlatih memukul mundur serangan bawah air oleh penyabot.
(mas)
Berita Terkait
Para Pemimpin UE Siapkan...
Para Pemimpin UE Siapkan Sanksi Keras ke Rusia
Rusia Terus Gempur Pertahanan...
Rusia Terus Gempur Pertahanan Pasukan Ukraina di Kota Urozhainoye, Donetsk Selatan
Sergey Surovikin Peringatkan...
Sergey Surovikin Peringatkan Bos Tentara Bayaran Berhenti Memberontak
Kendaraan Perang Rusia...
Kendaraan Perang Rusia Melintasi Perbatasan Ukraina dari Krimea
Detik-detik Bom Rusia...
Detik-detik Bom Rusia Hancurkan Gedung Pemerintahan
Pertempuran Sengit di...
Pertempuran Sengit di Mariupol, Pejuang Chechnya bunuh Pasukan Asing
Berita Terkini
Mengejutkan, Rudal Houthi...
Mengejutkan, Rudal Houthi Nyaris Tembak Jatuh Jet Tempur Siluman F-35 dan F-16 AS
12 menit yang lalu
AS Kerahkan Kapal Selam...
AS Kerahkan Kapal Selam Nuklir Bersenjata 154 Rudal Tomahawk untuk Gertak China
35 menit yang lalu
Jenderal Amerika: Perang...
Jenderal Amerika: Perang Ukraina Bisa Picu Konflik Militer Langsung AS-Rusia!
1 jam yang lalu
India Klaim Kerjai Sistem...
India Klaim Kerjai Sistem Rudal China yang Dikerahkan Pakistan dalam Pertempuran
1 jam yang lalu
5 Bukti Kedekatan PM...
5 Bukti Kedekatan PM India Narendra Modi dengan Zionis Israel
3 jam yang lalu
Bagaimana Pakistan Mengembangkan...
Bagaimana Pakistan Mengembangkan Sistem Pertahanan ABC Mengalahkan India?
5 jam yang lalu
Infografis
Sistem Pertahanan S-400...
Sistem Pertahanan S-400 India Dihancurkan oleh Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved