Diperkosa Kedua Kalinya oleh Pria yang Sama, Gadis India Meninggal
A
A
A
NEW DELHI - Seorang gadis 14 tahun di India meninggal setelah diperkosa untuk kedua kalinya oleh pria yang sama. Dalam serangan yang kedua, korban dipaksa minum cairan asam oleh pelaku.
Serangan pertama dialami korban pada Desember tahun lalu. Kemudian, pada bulan Mei 2016, korban kembali diculik dan diperkosa berulang kali selama dua bulan.
Keluarga korban mengatakan bahwa gadis tersebut meninggal di rumah sakit Srinagar. Menurut pihak keluarga, selama disekap korban diikat dan dipaksa minum cairan asam yang bersifat korosif.
Pelaku utama pemerkosaan telah ditangkap. Dalam kasus pemerkosaan yang pertama, pelaku dibebaskan dengan jaminan dan sedang menunggu sidang. Dalam proses itu, pelaku melakukan tindakan serupa dengan korban yang sama hingga akhirnya ditangkap lagi.
Kasus ini memicu demonstrasi di berbagai wilayah di India. Korban dirawat di rumah sakit pada bulan Juni 2016 setelah jatuh sakit akibat dipaksa minum cairan asam.
Dia meninggal pada hari Minggu. Paman korban mengatakan kepada The Indian Express, Selasa (26/7/2016); ”Selama dua bulan dia menderita setiap hari.”
”Dia dipaksa minum cairan asam, setelah itu dia tidak bisa makan apa-apa. Minum air juga menyakitkan. Dia muntah darah,” kata paman korban. Identitas korban dan keluarganya dilindungi oleh polisi.
”Hanya satu terdakwa yang telah ditangkap sementara empat lainnya bebas. Kami ingin mereka ditangkap dan dihukum,” lanjut paman korban.
Baca:
Selamat 2013, Mahasiswi Ini Diperkosa Lagi oleh 5 Pria yang Sama
Kasus ini mirip dengan kasus seorang mahasiswi 21 tahun di negara bagian Haryana, India, yang juga diperkosa untuk kedua kalinya oleh sejumlah pria yang sama. Mahasiswi itu jadi sasaran serangan untuk kedua kali karena menolak lobi pelaku agar mencabut tuntutan kasus pemerkosaan yang pertama.
Keluarga gadis 14 tahun tersebut melanjutkan, pelaku pemerkosaan lebih dari satu orang. Bahkan, ada seorang wanita yang terlibat dalam penculikan.
Swati Maliwal, Ketua Komisi Delhi untuk Perempuan, marah dengan meninggalnya gadis 14 tahun akibat serangan untuk kedua kalinya oleh pelaku yang sama. Melalui Twitter, Maliwal mengatakan bahwa India hanya menunggu wanita berikutnya yang akan diperkosa dan dibunuh.
Kematian korban terjadi pada hari yang sama ketika seorang turis wanita Israel diduga diperkosa secara bergiliran saat menumpang sebuah mobil di India utara.
Serangan pertama dialami korban pada Desember tahun lalu. Kemudian, pada bulan Mei 2016, korban kembali diculik dan diperkosa berulang kali selama dua bulan.
Keluarga korban mengatakan bahwa gadis tersebut meninggal di rumah sakit Srinagar. Menurut pihak keluarga, selama disekap korban diikat dan dipaksa minum cairan asam yang bersifat korosif.
Pelaku utama pemerkosaan telah ditangkap. Dalam kasus pemerkosaan yang pertama, pelaku dibebaskan dengan jaminan dan sedang menunggu sidang. Dalam proses itu, pelaku melakukan tindakan serupa dengan korban yang sama hingga akhirnya ditangkap lagi.
Kasus ini memicu demonstrasi di berbagai wilayah di India. Korban dirawat di rumah sakit pada bulan Juni 2016 setelah jatuh sakit akibat dipaksa minum cairan asam.
Dia meninggal pada hari Minggu. Paman korban mengatakan kepada The Indian Express, Selasa (26/7/2016); ”Selama dua bulan dia menderita setiap hari.”
”Dia dipaksa minum cairan asam, setelah itu dia tidak bisa makan apa-apa. Minum air juga menyakitkan. Dia muntah darah,” kata paman korban. Identitas korban dan keluarganya dilindungi oleh polisi.
”Hanya satu terdakwa yang telah ditangkap sementara empat lainnya bebas. Kami ingin mereka ditangkap dan dihukum,” lanjut paman korban.
Baca:
Selamat 2013, Mahasiswi Ini Diperkosa Lagi oleh 5 Pria yang Sama
Kasus ini mirip dengan kasus seorang mahasiswi 21 tahun di negara bagian Haryana, India, yang juga diperkosa untuk kedua kalinya oleh sejumlah pria yang sama. Mahasiswi itu jadi sasaran serangan untuk kedua kali karena menolak lobi pelaku agar mencabut tuntutan kasus pemerkosaan yang pertama.
Keluarga gadis 14 tahun tersebut melanjutkan, pelaku pemerkosaan lebih dari satu orang. Bahkan, ada seorang wanita yang terlibat dalam penculikan.
Swati Maliwal, Ketua Komisi Delhi untuk Perempuan, marah dengan meninggalnya gadis 14 tahun akibat serangan untuk kedua kalinya oleh pelaku yang sama. Melalui Twitter, Maliwal mengatakan bahwa India hanya menunggu wanita berikutnya yang akan diperkosa dan dibunuh.
Kematian korban terjadi pada hari yang sama ketika seorang turis wanita Israel diduga diperkosa secara bergiliran saat menumpang sebuah mobil di India utara.
(mas)