Pekan Depan, NATO dan Rusia Dijadwalkan Bertemu
A
A
A
WARSAWA - Dewan NATO-Rusia dilaporkan akan kembali melakukan pertemuan pada pekan depan. Pertemuan itu akan berlangsung tidak lama setelah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) NATO di Warsawa yang akan digelar pada akhir pekan ini.
"Dewan NATO-Rusia memiliki peran penting untuk bermain sebagai forum dialog dan pertukaran informasi guna mengurangi ketegangan dan meningkatkan prediktabilitas," kata Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg.
"NATO akan melakukan pertemuan dengan Rusia dalam sebuah agenda lain, tidak lama setelah KTT di Warsawa," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Russia Today pada Selasa (5/7).
Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Aleksey Meshkov mengatakan, pembahasan utama dalam pertemuan Dewan Rusia-NATO adalah mengenai pengerahan pasukan dalam skala besar yang dilakukan NATO di wilayah Eropa timur.
Pengerahan pasukan tersebut memang telah membuat gerah Negeri Beruang Merah itu. Rusia menilai pengerahan pasukan di negara-negara yang berbatasan langsung dengan mreka adalah tindakan provokatif, dan Rusia akan memberikan respon jika hal itu terbukti memberikan ancaman langsung kepada mereka.
"Dewan NATO-Rusia memiliki peran penting untuk bermain sebagai forum dialog dan pertukaran informasi guna mengurangi ketegangan dan meningkatkan prediktabilitas," kata Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg.
"NATO akan melakukan pertemuan dengan Rusia dalam sebuah agenda lain, tidak lama setelah KTT di Warsawa," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Russia Today pada Selasa (5/7).
Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Aleksey Meshkov mengatakan, pembahasan utama dalam pertemuan Dewan Rusia-NATO adalah mengenai pengerahan pasukan dalam skala besar yang dilakukan NATO di wilayah Eropa timur.
Pengerahan pasukan tersebut memang telah membuat gerah Negeri Beruang Merah itu. Rusia menilai pengerahan pasukan di negara-negara yang berbatasan langsung dengan mreka adalah tindakan provokatif, dan Rusia akan memberikan respon jika hal itu terbukti memberikan ancaman langsung kepada mereka.