Lavrov Mengaku Bingung dengan Sikap NATO
A
A
A
MOSKOW - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengaku bingung dengan kebijakan dan berbagai tindakan yang diambil oleh NATO. Salah satu yang paling membuat Lavrov heran adalah latihan militer besar-besaran yang berlangsung di Polandia, yang diikuti oleh lebih dari 30 ribu pasukan.
NATO kemarin menuturkan, latihan perang itu ditujukan untuk memberikan sinyal kepada Rusia dan juga negara-negara anggota NATO di Eropa timur. Kepada Rusia, NATO memberikan sinyal untuk tidak macam-macam. Kepada anggotanya NATO memberikan sinyal bahwa mereka akan selalu membantu jika Rusia berbuat macam-macam.
Lavrov menuturkan, Rusia tidak memiliki sedikitpun niatan untuk melakukan serangan terhadap anggota NATO. Oleh karena itu, latihan militer dalam skala sebesar itu tidak bisa dibenarkan.
"Saya yakin bahwa setiap politisi yang serius dan jujur
NATO kemarin menuturkan, latihan perang itu ditujukan untuk memberikan sinyal kepada Rusia dan juga negara-negara anggota NATO di Eropa timur. Kepada Rusia, NATO memberikan sinyal untuk tidak macam-macam. Kepada anggotanya NATO memberikan sinyal bahwa mereka akan selalu membantu jika Rusia berbuat macam-macam.
Lavrov menuturkan, Rusia tidak memiliki sedikitpun niatan untuk melakukan serangan terhadap anggota NATO. Oleh karena itu, latihan militer dalam skala sebesar itu tidak bisa dibenarkan.
"Saya yakin bahwa setiap politisi yang serius dan jujur
(esn)