KBRI Damaskus Ikuti Expotechno Build Syria
A
A
A
DAMASKUS - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Damaskus mengikuti Pameran Pembangunan “Expotechno Build Syria” ke-3 pada 16 - 18 Mei 2016 di Hotel Damarose, Damaskus. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Suriah sebagai bagian dari rangkaian kampanye program Rebuild Syria.
Pameran ini buka oleh Menteri Pembangunan Umum Suriah, Ir. Hussein Arnous, didampingi Menteri Pengairan dan Irigasi Dr. Kamal Shikha, Duta Besar RI Djoko Harjanto dan disaksikan oleh pejabat setempat. Delegasi perusahaan-perusahaan konstruksi serta delegasi dari berbagai kedutaan asing juga hadir dalam acara ini. KBRI Damaskus sendiri menjadi satu-satunya kedutaan yang mengikuti pameran ini.
“Saya atas nama rakyat dan Pemerintah Suriah menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada rakyat dan Pemerintah Indonesia, yang telah berpartisipasi dalam pameran ini. Ini adalah bukti Indonesia adalah sahabat sejati Suriah yang mendukung pembangunan kembali Suriah pasca konflik," tulis Menteri Arnous dalam buku tamu saat mengunjungi stand KBRI.
Pada kesempatan itu, Dubes Djoko pun menyerahkan cinderamata kepada Arnous. “Sudah sepantasnya Indonesia berpartisipasi dalam pameran ini, dalam rangka membantu pembangunan Suriah pasca konflik,” kata Dubes Djoko menjawab pertanyaan wartawan, seperti dalam rilis yang diterima Sindonews, Selasa (17/5/2016).
Dalam pameran ini, stand KBRI Damaskus menampilkan dua Perusahaan BUMN Indonesia, yaitu PT Wijaya Karya Persero (tbk) dan PT INKA Persero, yang telah mengirimkan berbagai materi pameran untuk dipajang di stand Indonesia. PT. Wijaya Karya Persero adalah BUMN yang telah berpengalaman dalam membangun berbagai konstruksi di luar negeri dan PT. Industri Kereta Api yang sukses mengekspor produknya ke luar negeri.
Pameran ini buka oleh Menteri Pembangunan Umum Suriah, Ir. Hussein Arnous, didampingi Menteri Pengairan dan Irigasi Dr. Kamal Shikha, Duta Besar RI Djoko Harjanto dan disaksikan oleh pejabat setempat. Delegasi perusahaan-perusahaan konstruksi serta delegasi dari berbagai kedutaan asing juga hadir dalam acara ini. KBRI Damaskus sendiri menjadi satu-satunya kedutaan yang mengikuti pameran ini.
“Saya atas nama rakyat dan Pemerintah Suriah menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada rakyat dan Pemerintah Indonesia, yang telah berpartisipasi dalam pameran ini. Ini adalah bukti Indonesia adalah sahabat sejati Suriah yang mendukung pembangunan kembali Suriah pasca konflik," tulis Menteri Arnous dalam buku tamu saat mengunjungi stand KBRI.
Pada kesempatan itu, Dubes Djoko pun menyerahkan cinderamata kepada Arnous. “Sudah sepantasnya Indonesia berpartisipasi dalam pameran ini, dalam rangka membantu pembangunan Suriah pasca konflik,” kata Dubes Djoko menjawab pertanyaan wartawan, seperti dalam rilis yang diterima Sindonews, Selasa (17/5/2016).
Dalam pameran ini, stand KBRI Damaskus menampilkan dua Perusahaan BUMN Indonesia, yaitu PT Wijaya Karya Persero (tbk) dan PT INKA Persero, yang telah mengirimkan berbagai materi pameran untuk dipajang di stand Indonesia. PT. Wijaya Karya Persero adalah BUMN yang telah berpengalaman dalam membangun berbagai konstruksi di luar negeri dan PT. Industri Kereta Api yang sukses mengekspor produknya ke luar negeri.
(ian)