Sembilan WNI Terjebak di Allepo
A
A
A
ALLEPO - Saat ini, setidaknya ada sembilan warga negara Indonesia yang terjebak di kota Allepo, Suriah. Allepo saat ini menjadi kota paling disorot di dunia, setelah semakin meningginya intensitas serangan dan pertempuran di wilayah tersebut.
Menurut keterangan Kedutaan Besar Indonesia di Damaskus, Suriah, semakin buruknya situasi di Allepo ini memaksa mereka untuk mempercepat proses evakuasi WNI dari wilayah konflik di Suriah, dan secepatnya merepatriasi mereka kembali ke Indonesia.
"KBRI Damaskus memiliki kantor cabang Konsuler di Aleppo. Ada 9 TKI di shelter Aleppo per tanggal 2 Mei 2016. Alhamdulillah semua WNI yang ditampung di shelter Aleppo aman," ujar Pejabat Protokol Konsuler sekaligus Pejabat Penerangan Sosial Budaya, KBRI Damaskus, AM Sidqi.
"Terlebih lagi dengan kondisi Aleppo yang kembali memanas, KBRI Damaskus berupaya sekuat tenaga untuk menyelamatkan dan memulangkan WNI sesegera mungkin dari Suriah," sambungnya dalam siaran pers yang diterima Sindonews pada Selasa (3/5).
KBRI Damaskus sendiri sejatinya baru saja memulangkan 15 orang WNI dari Suriah. Ke-15 WNI itu adalah gelombang ke 275 repatriasi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia, melalui KBRI Damaskus.
Para WNI yang direpatriasi tersebut sebagian besar berasal dari Jawa Barat, sisanya berasal dari Jateng, Jatim, dan NTB yang berhasil dipulangkan setelah segala permasalahan dan hak-haknya dengan majikan diselesaikan.
Menurut keterangan Kedutaan Besar Indonesia di Damaskus, Suriah, semakin buruknya situasi di Allepo ini memaksa mereka untuk mempercepat proses evakuasi WNI dari wilayah konflik di Suriah, dan secepatnya merepatriasi mereka kembali ke Indonesia.
"KBRI Damaskus memiliki kantor cabang Konsuler di Aleppo. Ada 9 TKI di shelter Aleppo per tanggal 2 Mei 2016. Alhamdulillah semua WNI yang ditampung di shelter Aleppo aman," ujar Pejabat Protokol Konsuler sekaligus Pejabat Penerangan Sosial Budaya, KBRI Damaskus, AM Sidqi.
"Terlebih lagi dengan kondisi Aleppo yang kembali memanas, KBRI Damaskus berupaya sekuat tenaga untuk menyelamatkan dan memulangkan WNI sesegera mungkin dari Suriah," sambungnya dalam siaran pers yang diterima Sindonews pada Selasa (3/5).
KBRI Damaskus sendiri sejatinya baru saja memulangkan 15 orang WNI dari Suriah. Ke-15 WNI itu adalah gelombang ke 275 repatriasi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia, melalui KBRI Damaskus.
Para WNI yang direpatriasi tersebut sebagian besar berasal dari Jawa Barat, sisanya berasal dari Jateng, Jatim, dan NTB yang berhasil dipulangkan setelah segala permasalahan dan hak-haknya dengan majikan diselesaikan.
(esn)