Bus Meledak di Yerusalem, 21 Warga Israel Terluka

YERUSALEM - Sebuah bus meledak di Yerusalem dan melukai sedikitnya 21 orang. Pihak kepolisian menyatakan bahwa peristiwa itu adalah serangan teror dan meningkatkan kembali kekhawatiran aksi bom bunuh diri Palestina yang melanda kota-kota di Israel dekade lalu.

"Tidak ada keraguan bahwa ini adalah sasaran serangan teror. Kami sedang menyelidiki dari mana asal bahan peledak yang ditanam itu, bagaimana itu bisa di bus. Semua ini berada dalam tahap awal penyelidikan," kata komisaris polisi Yerusalem Yoram Halevy.

Helvy juga mengatakan masih terlalu dini untuk mengetahui identitas penyerang atau jika peristiwa itu adalah serangan bom bunuh diri, seperti dikutip dari ABC News, Selasa (19/4/2016).

Sementera itu, juru bicara polisi Micky Rosenfeld mengatakan 21 orang terluka dalam serangan itu. Dari jumlah itu, dua orang mengalami luka serius, tujuh sedang dan sisanya ringan. Ledakan itu juga merusak sejumlah bus dan mobil yang ada di dekatnya.

Menanggapi hal ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan melakukan pembalasan. Otoritas keamanan Israel akan mencari dan menangkap pelaku peledakan.

"Kami akan menemukan operator bom tersebut. Kami juga akan menjangkau mereka yang ada di belakangnya. Kami akan menyelesaikan permasalahan dengan teroris tersebut," katanya.