Snowden, dari Intelijen Amerika, Buron dan Menjadi Penyanyi
A
A
A
MOSKOW - Edward Joseph Snowden, telah merilis sebuah lagu bersama musisi elektronik Prancis, Jean-Michel Jarre. Ini merupakan jejak Snowden yang unik, di mana dia menjadi kontraktor intelijen NSA Amerika Serikat (AS), kemudian jadi buron karena membocorkan penyadapan global AS dan kini menjadi penyanyi.
Snowden hingga kini masih bersembunyi di Moskow setelah memperoleh suaka dari Presiden Rusia Vladimir Putin. Snowden yang dianggap sebagai whistleblower NSA tapi disebut pengkhianat oleh Pemerintah Barack Obama meninggalkan negaranya sejak 2013 lalu.
Perilisan sebuh lagu yang dinyayikan Snowden itu diumumkan perusahaan rekaman Columbia.
Sebuah track berjudul Exit dibawakan Snowden dengan soundscape elektronik yang diciptakan oleh Jarre.
Lagu itui tersedia untuk streaming secara online dan akan muncul di album Jarre selanjutnya; Electronica Vol. 2: The Heart of Noise yang akan dirilis pada tanggal 6 Mei.
Snowden dan Jarre dipertemukan oleh surat kabar Inggris, The Guardian, setelah Jarre memberikan wawancara dan meminta untuk dihubungkan dengan mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional (NSA).
”Edward adalah pahlawan mutlak zaman kita. Ketika saya pertama kali membaca tentang dia, hal itu membuat saya berpikir tentang ibu saya,” kata Jarre kepada The Guardian, yang dilansir Sabtu (16/4/2016).
”Dia (seperti) bergabung dengan perlawanan Prancis pada tahun 1941, ketika orang-orang di Prancis masih berpikir mereka hanya berbuat onar, dan dia selalu mengatakan kepada saya bahwa ketika masyarakat tidak dapat berdiri, Anda harus berdiri melawan itu.”
Jarre, 67, melakukan perjalanan ke Moskow untuk bertemu Snowden, 32, yang memang tinggal di pengasingan. Merekam kemudian membuat sampel untuk dijadikan track.
Snowden hingga kini masih bersembunyi di Moskow setelah memperoleh suaka dari Presiden Rusia Vladimir Putin. Snowden yang dianggap sebagai whistleblower NSA tapi disebut pengkhianat oleh Pemerintah Barack Obama meninggalkan negaranya sejak 2013 lalu.
Perilisan sebuh lagu yang dinyayikan Snowden itu diumumkan perusahaan rekaman Columbia.
Sebuah track berjudul Exit dibawakan Snowden dengan soundscape elektronik yang diciptakan oleh Jarre.
Lagu itui tersedia untuk streaming secara online dan akan muncul di album Jarre selanjutnya; Electronica Vol. 2: The Heart of Noise yang akan dirilis pada tanggal 6 Mei.
Snowden dan Jarre dipertemukan oleh surat kabar Inggris, The Guardian, setelah Jarre memberikan wawancara dan meminta untuk dihubungkan dengan mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional (NSA).
”Edward adalah pahlawan mutlak zaman kita. Ketika saya pertama kali membaca tentang dia, hal itu membuat saya berpikir tentang ibu saya,” kata Jarre kepada The Guardian, yang dilansir Sabtu (16/4/2016).
”Dia (seperti) bergabung dengan perlawanan Prancis pada tahun 1941, ketika orang-orang di Prancis masih berpikir mereka hanya berbuat onar, dan dia selalu mengatakan kepada saya bahwa ketika masyarakat tidak dapat berdiri, Anda harus berdiri melawan itu.”
Jarre, 67, melakukan perjalanan ke Moskow untuk bertemu Snowden, 32, yang memang tinggal di pengasingan. Merekam kemudian membuat sampel untuk dijadikan track.
(mas)