Pendukung Rouhani Kuasai Majelis Ahli Iran
A
A
A
TEHERAN - Presiden Iran, Hassan Rouhani, dan sekutunya berhasil menjadi kelompok mayoritas dalam Majelis Ahli Iran. Dalam penghitungan akhir, sekutu dari Rouhani memenangkan 15 dari 16 kursi Majelis Ahli. Mereka bahkan menggusur dua kelompok garis keras terkemuka, termasuk seorang tokoh dari kelompok ulama.
Hasil perhitungan akhir menunjukkan kelompok konservatif kehilangan dominasi mereka dalam Majelis Ahli. Majelis yang beranggotakan 88 orang itu bertugas memilih pemimpin tertinggi berikutnya, posisi yang paling kuat di negara itu seperti dikutip dari Reuters, Senin (29/2/2016).
Ketua garis keras dari Majelis Ahli, Mohammad Yazdi, kehilangan kursinya. Begitu pula Mohammad-Taghi Mesbah-Yazdi, yang secara luas dilihat sebagai mentor spiritual untuk mantan presiden konservatif Mahmoud Ahmadinejad.
Pemilu Parlemen dan Majelis Ahli yang dihelat sejak Jumat lalu itu adalah yang pertama digelar sejak Rouhani menandatangani kesepakatan dengan kekuatan dunia pada Juli lalu untuk membatasi kegiatan nuklir Iran. Sebagai imbalan, Iran akan menadapatkan kelonggaran sanksi ekonomi.
Hasil perhitungan akhir menunjukkan kelompok konservatif kehilangan dominasi mereka dalam Majelis Ahli. Majelis yang beranggotakan 88 orang itu bertugas memilih pemimpin tertinggi berikutnya, posisi yang paling kuat di negara itu seperti dikutip dari Reuters, Senin (29/2/2016).
Ketua garis keras dari Majelis Ahli, Mohammad Yazdi, kehilangan kursinya. Begitu pula Mohammad-Taghi Mesbah-Yazdi, yang secara luas dilihat sebagai mentor spiritual untuk mantan presiden konservatif Mahmoud Ahmadinejad.
Pemilu Parlemen dan Majelis Ahli yang dihelat sejak Jumat lalu itu adalah yang pertama digelar sejak Rouhani menandatangani kesepakatan dengan kekuatan dunia pada Juli lalu untuk membatasi kegiatan nuklir Iran. Sebagai imbalan, Iran akan menadapatkan kelonggaran sanksi ekonomi.
(ian)