Rusia Senang Senjatanya Diminati Militer RI
A
A
A
JAKARTA - Rusia mengaku senang dengan ketertarikan militer Indonesia terhadap sejumlah senjata buatan mereka. Menurut Negeri Beruang Merah itu, hubungan militer antara Rusia dan Indonesia sudah berjalan sangat lama.
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhael Y Galuzin mengatakan, pihaknya berharap hubungan kerjasama yang sudah lama terjalin ini bisa terus berkembang. Dirinya juga mengatakan senang dengan kabar bahwa militer Indonesia akan kembali membeli sejumlah senjata dari Rusia.
"Pertama-pertama saya sangat senang mengenai pembelian senjata buatan Rusia oleh militer Indonesia. Anda tahu, kita memiliki sejarah panjang mengenai kerjasama yang saling menguntungkan pada bidang militer dan teknik," kata Galuzin, semalam.
"Kami berharap bisa melanjutkan, seperti yang diketahui militer Indonesia memiliki ketertarikan dengan sejumlah senjata buatan Rusia, dan kami sangat senang dengan kabar tersebut," sambungnya.
Namun, ketika disinggung jenis senjata apa saja yang dilirik oleh Indonesia selanjutan. Diplomat Rusia itu menuturkan dirinya tidak wewenang untuk mengatakan hal tersebut, dan hal itu sebaiknya ditanyakan kepada pihak militer Indonesia.
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhael Y Galuzin mengatakan, pihaknya berharap hubungan kerjasama yang sudah lama terjalin ini bisa terus berkembang. Dirinya juga mengatakan senang dengan kabar bahwa militer Indonesia akan kembali membeli sejumlah senjata dari Rusia.
"Pertama-pertama saya sangat senang mengenai pembelian senjata buatan Rusia oleh militer Indonesia. Anda tahu, kita memiliki sejarah panjang mengenai kerjasama yang saling menguntungkan pada bidang militer dan teknik," kata Galuzin, semalam.
"Kami berharap bisa melanjutkan, seperti yang diketahui militer Indonesia memiliki ketertarikan dengan sejumlah senjata buatan Rusia, dan kami sangat senang dengan kabar tersebut," sambungnya.
Namun, ketika disinggung jenis senjata apa saja yang dilirik oleh Indonesia selanjutan. Diplomat Rusia itu menuturkan dirinya tidak wewenang untuk mengatakan hal tersebut, dan hal itu sebaiknya ditanyakan kepada pihak militer Indonesia.