Brazil Nyatakan Perang pada Virus Zika

BRASILIA - Presiden Brazil, Dilma Rousseff menyatakan perang terhadap nyamuk Aedes Aegypty. Nyamuk Aedes Aegypty adalah pembawa virus Zika yang diyakini menjadi penyebab microcephaly yang menyerang 4.000 warga Brasil sejak Oktober lalu.

Rousseff juga menetapkan hari Sabtu sebagai hari mobilisasi nasional untuk memberantas nyamuk Aedes Aegypty. Pemerintah Brazil akan mengerahkan ribuan tentara dan pegawai negeri untuk memberantas nyamuk di rumah dan kantor.

"Karena ilmu pengetahuan belum mengembangkan vaksin melawan virus Zika, satu-satunya metode yang efisien adalah kita harus mencegah penyakit ini dengan pertempuran yang kuat terhadap nyamuk," kata Rousseff seperti dikutip dari BBC, Kamis (4/2/2016).

Dalam kesempatan itu, Rousseff juga menyatakan, bahwa dia ingin mengirimkan "pesan yang menghibur" terutama untuk para ibu dan calon ibu. Seperti diketahui virus Zika telah dikaitkan dengan bayi yang lahir dengan otak belum berkembang.

"Kami akan melakukan segalanya, benar-benar semuanya dalam jangkauan kami untuk melindungi Anda. Kami akan melakukan segalanya, benar-benar segala yang kami bisa untuk memberikan dukungan kepada anak-anak yang terkena dampak microcephaly dan keluarga mereka," tukasnya.