Diajak Prancis Berdamai dengan Palestina, Israel Pikir-pikir
Diajak Prancis Berdamai dengan Palestina, Israel Pikir-pikir
A
A
A
YERUSALEM - Pemerintah Israel disebut tengah berpikir untuk menerima atau menolak ajakan Prancis. Prancis dikabarkan akan segera menggelar dialog damai antara Israel dan Palestina.
"Jika dan ketika kita sudah mendapatkan undangan untuk sebuah konferensi, kami akan memeriksanya dan menanggapi itu," kata seorang pejabat senior Israel yang berbicara dalam kondisi anonim, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (31/1).
Rencana untuk menggelar negosiasi damai ini datang setelah pemerintah Prancis ancang-ancang untuk mengakui negara Palestina. Pengakuan itu akan diberikan Prancis jika upaya damai antara Israel dan Palestina terus mengalami kegagalan.
Menurut Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius, sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, Prancis memiliki tugas untuk menjaga upaya damai guna menemukan solusi dua negara antara Israel dan Palestina.
”Prancis akan terlibat dalam beberapa minggu mendatang terkait penyusunan konferensi internasional guna menyatukan para pihak dan mitra utama mereka, (seperti) Amerika, Eropa, Arab, terutama untuk melestarikan dan membuat solusi dua negara," ucap Fabius.
Fabius berharap konferensi perdamaian internasional akan dihadiri oleh Israel dan Palestina, yang belum berbicara sejak 2014. Dia juga beharap upaya yang sama dari Amerika Serikat, negara-negara Uni Eropa dan negara-negara Arab.
"Jika dan ketika kita sudah mendapatkan undangan untuk sebuah konferensi, kami akan memeriksanya dan menanggapi itu," kata seorang pejabat senior Israel yang berbicara dalam kondisi anonim, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (31/1).
Rencana untuk menggelar negosiasi damai ini datang setelah pemerintah Prancis ancang-ancang untuk mengakui negara Palestina. Pengakuan itu akan diberikan Prancis jika upaya damai antara Israel dan Palestina terus mengalami kegagalan.
Menurut Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius, sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, Prancis memiliki tugas untuk menjaga upaya damai guna menemukan solusi dua negara antara Israel dan Palestina.
”Prancis akan terlibat dalam beberapa minggu mendatang terkait penyusunan konferensi internasional guna menyatukan para pihak dan mitra utama mereka, (seperti) Amerika, Eropa, Arab, terutama untuk melestarikan dan membuat solusi dua negara," ucap Fabius.
Fabius berharap konferensi perdamaian internasional akan dihadiri oleh Israel dan Palestina, yang belum berbicara sejak 2014. Dia juga beharap upaya yang sama dari Amerika Serikat, negara-negara Uni Eropa dan negara-negara Arab.
(esn)
Explore More