Bom Guncang Apartemen Dekat Piramida Mesir, 9 Orang Tewas
Jum'at, 22 Januari 2016 - 09:11 WIB
Bom Guncang Apartemen Dekat Piramida Mesir, 9 Orang Tewas
A
A
A
KAIRO - Apartemen di wilayah Giza, di dekat situs Piramida Mesir diguncang bom rakitan. Sembilan orang, termasuk enam polisi dilaporkan tewas akibat ledakan bom pada hari Kamis tersebut.
Sumber-sumber keamanan Mesir, seperti dikutip Reuters, Jumat (22/1/2016), mengatakan bahwa, bom meledak saat polisi mempersiapkan diri untuk menyerang tempat-tempat persembunyian militan.
Kementerian Dalam Negeri Mesir dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa pasukan keamanan sejatinya telah tiba dengan kendaraan mereka untuk menyerang apartemen yang diduga jadi lokasi persembunyian para militan. Namun, bangunan apartemen itu diduga berisi jebakan karena ada bom rakitan di dalamnya.
Saat bom itu dicoba dijinakkan, justru menimbulkan ledakan dan membuat 17 orang terkena ledakan, di mana sembilan di antaranya dilaporkan tewas.
Untuk melacak apartemen yang diduga jadi lokasi persembunyian para militan, polisi Mesir mencari informasi melalui warga sekitar. Para militan diduga menyiapkan serangan menjelang peringatan revolusi Mesir tahun 2011 yang berujung pada penggulingan Hosni Mubarak.
Peringatan lengsernya Hosni Mubarak akan jatuh pada hari Senin nanti. Para pejabat keamanan Mesir menyatakan, bahwa pihak berwenang sedang berusaha untuk mencegah protes jalanan menjelang pemberontakan Arab Spring pada 25 Januari nanti.
Sumber-sumber keamanan Mesir, seperti dikutip Reuters, Jumat (22/1/2016), mengatakan bahwa, bom meledak saat polisi mempersiapkan diri untuk menyerang tempat-tempat persembunyian militan.
Kementerian Dalam Negeri Mesir dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa pasukan keamanan sejatinya telah tiba dengan kendaraan mereka untuk menyerang apartemen yang diduga jadi lokasi persembunyian para militan. Namun, bangunan apartemen itu diduga berisi jebakan karena ada bom rakitan di dalamnya.
Saat bom itu dicoba dijinakkan, justru menimbulkan ledakan dan membuat 17 orang terkena ledakan, di mana sembilan di antaranya dilaporkan tewas.
Untuk melacak apartemen yang diduga jadi lokasi persembunyian para militan, polisi Mesir mencari informasi melalui warga sekitar. Para militan diduga menyiapkan serangan menjelang peringatan revolusi Mesir tahun 2011 yang berujung pada penggulingan Hosni Mubarak.
Peringatan lengsernya Hosni Mubarak akan jatuh pada hari Senin nanti. Para pejabat keamanan Mesir menyatakan, bahwa pihak berwenang sedang berusaha untuk mencegah protes jalanan menjelang pemberontakan Arab Spring pada 25 Januari nanti.
(mas)
