RI-Oman Sepakat Tingkatkan Kerjasama
A
A
A
MUSCAT - Indonesia dan Oman sepakat untuk meningkatkan kerjasama dalam berbagai bidang. Kesepakatan itu dicapai kala terjadi pertemuan antara Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Oman Yusuf bin Alawi bin Abdullah di Muscat, Oman.
"Dalam pertemuan bilateral di Muscat, Oman, selain membahas perkembangan di kawasan, kedua Menlu juga membahas upaya untuk meningkatkan berbagai kerjasama di berbagai bidang, seperti ekonomi, energi, konektivitas dan pariwisata," ujar Kementerian Luar Negeri Indonesia melalui siaran pers yang diterima Sindonews pada Rabu (20/1).
"Oman yang saat ini terus mengembangkan infrastruktur dan pelabuhan dapat menjadi pintu masuk produk Indonesia, tidak saja ke pasar negara anggota Kerjasama Teluk, namun juga pasar non tradisional di Asia tengah," sambungnya.
Sementara itu, masih berdasarkan keterangan Kemlu, dalam pertemuan itu Retno mengharapkan dukungan Oman terhadap perusahaan Indonesia di Oman yang melakukan pengoperasian lapangan minyak dan eksplorasi minyak.
"Kedua Menlu sepakat untuk tingkatkan komunikasi, termasuk melalui political consultation forum yang baru disepakati tanggal 5 Januari 2016 lalu," pungasknya,
"Dalam pertemuan bilateral di Muscat, Oman, selain membahas perkembangan di kawasan, kedua Menlu juga membahas upaya untuk meningkatkan berbagai kerjasama di berbagai bidang, seperti ekonomi, energi, konektivitas dan pariwisata," ujar Kementerian Luar Negeri Indonesia melalui siaran pers yang diterima Sindonews pada Rabu (20/1).
"Oman yang saat ini terus mengembangkan infrastruktur dan pelabuhan dapat menjadi pintu masuk produk Indonesia, tidak saja ke pasar negara anggota Kerjasama Teluk, namun juga pasar non tradisional di Asia tengah," sambungnya.
Sementara itu, masih berdasarkan keterangan Kemlu, dalam pertemuan itu Retno mengharapkan dukungan Oman terhadap perusahaan Indonesia di Oman yang melakukan pengoperasian lapangan minyak dan eksplorasi minyak.
"Kedua Menlu sepakat untuk tingkatkan komunikasi, termasuk melalui political consultation forum yang baru disepakati tanggal 5 Januari 2016 lalu," pungasknya,
(esn)