Eks Ratu Kecantikan Jadi PSK, Kecanduan Heroin dan Ditemukan Tewas
A
A
A
PLYMOUTH - Nasib tragis dialami Natalie Gentle,33, eks ratu kecantikan di Inggris. Setelah tenar, perempuan cantik itu justru menjadi pekerja seks komersial (PSK), kecanduan heroin dan akhirnya ditemukan tewas di sebuah rumah di Plymouth, Devon, Inggris.
Natalie pernah populer ketika bersaing dalam kompetisi “Face of 2007” sejenis kontes kecantikan di Plymouth. Namun, sejak itu dia tidak banyak menghabiskan waktu di catwalk melainkan menjadi PSK untuk membeli heroin yang membuatnya kecanduan.
Sebelum ditemukan tewas, Natalie kerap digerebek polisi di flatnya yang dijadikan ajang pesta narkoba dan “jual diri”. Polisi setempat menyatakan, tidak ada hal yang mencurigakan terkait kematian mantan ratu kecantikan itu.
Dia pernah diseret ke pengadilan setelah tetangganya mengeluh ketika seorang pria mengetuk pintu dan bertanya;”Di mana pelacur itu?.” Setelah kejadian itu hakim pengadilan di Plymouth memerintahkan flat miliknya ditutup selama tiga bulan oleh polisi dan Dewan Kota.
Dalam sebuah sidang jauh hari sebelum kematiannya, Jaksa Dylan Sadler, melontarkan pernyataan keras kepada Natalie. ”Anda pelacur, pria mengunjungi tempat di mana Anda menawarkan layanan itu dan Anda menggunakan hal ini untuk membiayai kecanduan heroin,” kata Jaksa Sadler.
Eks ratu kecantikan itu ditemukan tewas hari Senin (21/12/2015), setelah polisi mendobrak pintu tempat tinggalnya. Para teman dan tetangganya menyalahkan Dewan Kota atas kematian perempuan itu. “Dia adalah seorang gadis cantik, itu sangat menyedihkan. Saya menyalahkan polisi dan Dewan atas kematiannya,” kata seorang tetangga korban.
”Dia mencoba untuk mendapatkan bantuan, tetapi mereka tidak membantunya. Dia telah diserang berkali-kali. Semua orang dengan berbagai latar belakang,” lanjut tetangga Natalie yang menolak diidentifikasi, seperti dikutip Daily Mail, semalam.
Tetangga lainnya mengatakan: "Saya agak terkejut, dia tidak pernah tinggal lama di sini. Saya hanya tahu dia sebagai Natalie, saya kenal baik dengan dia.”
”Dia adalah seorang wanita cantik; dia hanya mengambil jalan yang salah dalam hidup,” imbuh warga lainnya di sekitar tempat tinggal Natalie.
Beberapa teman Natalie menulis ucapan duka cita melalui media sosial. Nikki Bradbury, seorang temannya menulis; ”RIP Nat, seorang gadis dengan hati yang indah, pergi terlalu cepat, tapi tidak akan pernah dilupakan. Istirahat yang tenang manis.”
Shanice Small, teman korban lainnya; ”RIP Natalie, pergi tetapi tidak pernah dilupakan.”
Natalie pernah populer ketika bersaing dalam kompetisi “Face of 2007” sejenis kontes kecantikan di Plymouth. Namun, sejak itu dia tidak banyak menghabiskan waktu di catwalk melainkan menjadi PSK untuk membeli heroin yang membuatnya kecanduan.
Sebelum ditemukan tewas, Natalie kerap digerebek polisi di flatnya yang dijadikan ajang pesta narkoba dan “jual diri”. Polisi setempat menyatakan, tidak ada hal yang mencurigakan terkait kematian mantan ratu kecantikan itu.
Dia pernah diseret ke pengadilan setelah tetangganya mengeluh ketika seorang pria mengetuk pintu dan bertanya;”Di mana pelacur itu?.” Setelah kejadian itu hakim pengadilan di Plymouth memerintahkan flat miliknya ditutup selama tiga bulan oleh polisi dan Dewan Kota.
Dalam sebuah sidang jauh hari sebelum kematiannya, Jaksa Dylan Sadler, melontarkan pernyataan keras kepada Natalie. ”Anda pelacur, pria mengunjungi tempat di mana Anda menawarkan layanan itu dan Anda menggunakan hal ini untuk membiayai kecanduan heroin,” kata Jaksa Sadler.
Eks ratu kecantikan itu ditemukan tewas hari Senin (21/12/2015), setelah polisi mendobrak pintu tempat tinggalnya. Para teman dan tetangganya menyalahkan Dewan Kota atas kematian perempuan itu. “Dia adalah seorang gadis cantik, itu sangat menyedihkan. Saya menyalahkan polisi dan Dewan atas kematiannya,” kata seorang tetangga korban.
”Dia mencoba untuk mendapatkan bantuan, tetapi mereka tidak membantunya. Dia telah diserang berkali-kali. Semua orang dengan berbagai latar belakang,” lanjut tetangga Natalie yang menolak diidentifikasi, seperti dikutip Daily Mail, semalam.
Tetangga lainnya mengatakan: "Saya agak terkejut, dia tidak pernah tinggal lama di sini. Saya hanya tahu dia sebagai Natalie, saya kenal baik dengan dia.”
”Dia adalah seorang wanita cantik; dia hanya mengambil jalan yang salah dalam hidup,” imbuh warga lainnya di sekitar tempat tinggal Natalie.
Beberapa teman Natalie menulis ucapan duka cita melalui media sosial. Nikki Bradbury, seorang temannya menulis; ”RIP Nat, seorang gadis dengan hati yang indah, pergi terlalu cepat, tapi tidak akan pernah dilupakan. Istirahat yang tenang manis.”
Shanice Small, teman korban lainnya; ”RIP Natalie, pergi tetapi tidak pernah dilupakan.”
(mas)