Tornado Langka Hantam Kota Sydney
A
A
A
SYDNEY - Sebuah tornado langka menghantam kota Sydney, Australia, dengan kekuatan angin mencapai 200 km/jam dan membawa hujan es sebesar bola kriket. Akibatnya, sejumlah pohon tumbang, tiang listrik rubuh, menerbangkan atap dan dinding, serta menyebabkan banjir bandang di kota terbesar di Australia itu.
Badan Meteorologi Australia mengeluarkan peringatan tornado yang menyatakan badai berbahaya menyapu pantai selatan Sydney. Akibatnya, sejumlah penerbangan internasional dan domestik dibatalkan dan dialihkan ke kota-kota lain, seperti dikutip dari laman Reuters, Rabu (16/12/2015).
"Kami benar-benar mengetahui adanya peringatan. Langit benar-benar terlihat hitam dan kami mendengar suara guntur. Lalu datang hembusan angin yang mengerikan. Anda bisa mendengar atap-atap rumah mulai terangkat dan puing-puing mulai beterbangan di sekitar Anda. Banyak mobil yang hancur," ujar salah seorang saksi mata.
Menurut peneliti meteorologi dan Badan Meteorologi Australia, Alan Sharp, tornado yang melanda Australia pada hari ini adalah tornado Cronulla. Sedangkan ahli meteorologi senior Badan Meteorologi Australia, James Taylor mengatakan, saat ini risiko tornado tersebut telah berakhir, namun tidak menutup kemungkinan aktivitas tornado terjadi kembali.
Menurut badan cuaca PBB, Australia adalah salah satu wilayah yang terkena dampak El Nino, yaitu fenomena yang terkait dengan kekeringan yang ekstrim, banjir dan badai, yang diduga menjadi salah satu yang terkuat.
Badan Meteorologi Australia mengeluarkan peringatan tornado yang menyatakan badai berbahaya menyapu pantai selatan Sydney. Akibatnya, sejumlah penerbangan internasional dan domestik dibatalkan dan dialihkan ke kota-kota lain, seperti dikutip dari laman Reuters, Rabu (16/12/2015).
"Kami benar-benar mengetahui adanya peringatan. Langit benar-benar terlihat hitam dan kami mendengar suara guntur. Lalu datang hembusan angin yang mengerikan. Anda bisa mendengar atap-atap rumah mulai terangkat dan puing-puing mulai beterbangan di sekitar Anda. Banyak mobil yang hancur," ujar salah seorang saksi mata.
Menurut peneliti meteorologi dan Badan Meteorologi Australia, Alan Sharp, tornado yang melanda Australia pada hari ini adalah tornado Cronulla. Sedangkan ahli meteorologi senior Badan Meteorologi Australia, James Taylor mengatakan, saat ini risiko tornado tersebut telah berakhir, namun tidak menutup kemungkinan aktivitas tornado terjadi kembali.
Menurut badan cuaca PBB, Australia adalah salah satu wilayah yang terkena dampak El Nino, yaitu fenomena yang terkait dengan kekeringan yang ekstrim, banjir dan badai, yang diduga menjadi salah satu yang terkuat.
(ian)