Iran dan Rusia Mulai Beda Pandangan Soal Suriah

Rabu, 04 November 2015 - 00:50 WIB
Iran dan Rusia Mulai...
Iran dan Rusia Mulai Beda Pandangan Soal Suriah
A A A
MOSKOW - Iran dan Rusia mulai memiliki pandangan berbeda soal konflik Suriah. Sebelumnya, dua negara itu menjadi pendukung utama rezim Presiden Bashar al-Assad. Namun kini, Rusia tak lagi memandang kelangsungan rezim Assad sebagai hal yang utama.

Seperti dilaporkan Reuters, Selasa (3/11), tujuan utama kehadiran Rusia di Suriah bukan untuk menyelamatkan rezim Assad. “Tentu saja tidak. Kami tidak pernah mengatakan hal itu,” jelas juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova saat ditanya apakah menyelamatkan Assad adalah suatu hal yang prinsip bagi Rusia.

"Kami tidak mengatakan bahwa Assad harus pergi atau bertahan. Tapi, perubahan rezim lain di Timur Tengah bisa menjadi bencana yang bisa mengubah seluruh wilayah menjadi lubang hitam besar," tambahnya.

Meski begitu, Rusia mengaku tidak mengubah kebijakannya di Suriah. Menurut Rusia, nasib Assad ada di tangah rakyat Suriah. Hal ini berbeda dengan pandangan Iran, yang menginginkan Assad tetap berada di tampuk kekuasan Suriah.

“Rusia tidak peduli jika Assad tetap berkuasa, seperti yang kami lakukan. Kami tidak tahu ada orang yang lebih untuk menggantikan dia (Assad),” kata Kepala Pengawal Korps Revolusi Iran, Mayor Jenderal Mohammad Ali Jafari.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9617 seconds (0.1#10.140)