Denmark Berguru pada Indonesia soal Dialog Antarumat Agama
A
A
A
JAKARTA - Denmark mengaku belajar banyak pada Indonesia, terutama soal pengembangan dialog antarumat beragama. Hal itu disampaikanMenteri Luar Negeri Denmark, Kristian Jensen, yang melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, di Jakarta, Kamis (22/10/2015).
”Denmark telah banyak belajar dari Indonesia. Dimulai dari cara Indonesia mengembangkan dialog antar-umat beragama, hingga belajar tentang perkembangan ekonomi kreatif. Denmark sendiri merupakan negara yang menciptakan pertumbuhan ekonomi,” kata Jensen, dalam pernyataan bersama dengan Menlu Retno.
Jensen, dalam kesempatan yang sama juga mengatakan bahwa dirinya akan melakukan dialog antar-agama dengan sejumlah tokoh agama Indonesia. Dialog itu akan dilakukan ketika dia melakukan kunjungan ke Masjid Istiqlal, sore nanti.
”Saya pribadi sangat senang nanti dapat kesempatan untuk mengunjungi Masjid Istiqlal dan bertemu dengan beberapa pemimpin agama,” ujarnya.
Selain isu kerukukan antar-umat agama, berbagai isu lain juga dibahas dalam pertemuan antara Jensen dan Retno. Seperti isu maritim, energi dan pendidikan.
Isu maritim dipilih karena Denmark merupakan salah satu negara yang maju dalam bidang maritime. Indonesia dan Denmark juga memilik latar belakang yang sama, yakni sebagai negara maritim. Sementara itu, soal pendidikan, Jensen menilai pendidikan di Indonesia cukup baik.
"Saya pikir Denmark dapat menjadi rekan yang baik bagi Indonesia dalam isu pendidikan. Karena, saya yakin Indonesia sudah punya kurikulum pendidikan yang luar biasa, namun kami mungkin bisa menambahkan kurikulum internasional ke dalam sistem pendidikan," imbuh dia.
”Denmark telah banyak belajar dari Indonesia. Dimulai dari cara Indonesia mengembangkan dialog antar-umat beragama, hingga belajar tentang perkembangan ekonomi kreatif. Denmark sendiri merupakan negara yang menciptakan pertumbuhan ekonomi,” kata Jensen, dalam pernyataan bersama dengan Menlu Retno.
Jensen, dalam kesempatan yang sama juga mengatakan bahwa dirinya akan melakukan dialog antar-agama dengan sejumlah tokoh agama Indonesia. Dialog itu akan dilakukan ketika dia melakukan kunjungan ke Masjid Istiqlal, sore nanti.
”Saya pribadi sangat senang nanti dapat kesempatan untuk mengunjungi Masjid Istiqlal dan bertemu dengan beberapa pemimpin agama,” ujarnya.
Selain isu kerukukan antar-umat agama, berbagai isu lain juga dibahas dalam pertemuan antara Jensen dan Retno. Seperti isu maritim, energi dan pendidikan.
Isu maritim dipilih karena Denmark merupakan salah satu negara yang maju dalam bidang maritime. Indonesia dan Denmark juga memilik latar belakang yang sama, yakni sebagai negara maritim. Sementara itu, soal pendidikan, Jensen menilai pendidikan di Indonesia cukup baik.
"Saya pikir Denmark dapat menjadi rekan yang baik bagi Indonesia dalam isu pendidikan. Karena, saya yakin Indonesia sudah punya kurikulum pendidikan yang luar biasa, namun kami mungkin bisa menambahkan kurikulum internasional ke dalam sistem pendidikan," imbuh dia.
(mas)