Cameron Sebut Kebijakan Rusia di Suriah Sebagai Kesalahan Besar

Minggu, 04 Oktober 2015 - 17:02 WIB
Cameron Sebut Kebijakan...
Cameron Sebut Kebijakan Rusia di Suriah Sebagai Kesalahan Besar
A A A
LONDON - Lagi-lagi Eropa dan Barat melemparkan kritikan tajam atas kebijakan yang diambil Rusia di Suriah. Setelah Prancis, kali ini Inggris yang kembali mengkritik kebijakan yang dibuat oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Perdana Menteri Inggris, dalam sebuah pernyataan menyebut bahwa kebijakan yang dibuat oleh Putin tersebut sebagai sebuah kesalahan besar. Alasannya, karena Rusia memberikan dukungan kepada rezim Suriah di bawah pimpinan Bashar al-Assad.

"Mereka (Rusia) mendukung seorang pembantai, yakni Assad, dan itu adalah sebuah kesalahan besar, bukan hanya bagi mereka tapi juga bagi dunia. Hal ini hanya akan membuat kawasan tersebut menjadi semakin tidak stabil," kata Cameron, seperti dilansir Reuters pada Minggu (4/10/2015).

Sama halnya dengan negara Barat dan Eropa lainnya, Inggris juga menuduh Rusia tidak berniat melakukan serangan terhadap ISIS, dan hanya memperkuat rezim Assad. Ini, menurut Cameron terlihat dari target serangan Rusia, yang lebih banyak menargetkan basis pemberontak Suriah.

"Sebagian besar serangan udara Rusia, sejauh yang kita bisa lihat saat ini, bukan menargetkan wilayah yang dikuasai oleh ISIS, tetapi menargetkan wilayah yang dikendalikan oleh lawan dari rezim," sambungnya, merujuk pada pemberontak Suriah.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6302 seconds (0.1#10.140)