Ahli Pengusir Setan dan Jin di Inggris Tewas Ditikam
A
A
A
LONDON - Ahli ruqya pengusir setan dan jin di Inggris bernama Zakariyya Islam, 46, tewas ditikam di pusat penyembuhan korban ilmu hitam di London timur. Korban sudah 20 tahun menjalani profesi sebagai penolong orang-orang yang kesurupan setan dan jin.
Pembunuhan terhadap ahli ruqyaberanak anak tiga itu terjadi kemarin malam. Polisi dan paramedis yang tiba di lokasi kejadian menemukan korban masih dalam kondisi kritis dengan tubuh penuh luka.
Namun, tak berselang lama korban akhirnya meninggal di lokasi kejadian karena luka-lukanya yang terlalu parah.
Seorang pria berusia 43 tahun yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap ahli ruqya itu telah ditangkap. Tersangka diinterogasi polisi setelah dibawa ke rumah sakit karena mengalami cedera di bagian tangan.
Rekan korban, Tasawer Islam, 51, tidak menyangka ada yang tega membunuh korban.”Ini adalah hal terakhir yang saya harap untuk bisa mendengarkannya,” katanya. ”Saya kehilangan kata-kata bahwa sesuatu seperti ini bisa terjadi padanya,” lanjut dia, seperti dikutip Daily Mirror, semalam.
Tasawer bergabung dalam profesi yang dijalani Zakarriya setelah berhubungan melalui Skype lima tahun yang lalu. “Ini sesuatu yang mirip dengan apa yang Anda sebut sebagai ‘clairvoyance’,” kata Tasawer.
”Kami membaca langsung (ayat) dari Alquran dan itu ayat-ayat yang dibacakannya sangat menenangkan,” ujarnya. ”Segala sesuatu yang merusak sekitar Anda akan hancur, tetapi banyak orang tidak percaya atau tidak memahaminya.”
"Ini seperti yoga. Kami membaca Alquran selama sekitar 30-40 menit dan orang-orang merasa lebih baik. Anda yang dirasuki oleh kekuatan ini (setan dan jin) Anda merasa buruk, Anda merasa sengsara dan Anda ingin tidur sepanjang waktu,” imbuh dia.
"Ini hanya menggunakan (bacaan) Alquran untuk mengusir roh-roh itu,” imbuh Tasawer. Zakariyya Islam sejatinya lahir di Bangladesh, namun dia dibesarkan di Inggris.
Tahun lalu ia menjadi tuan rumah konferensi “The World of Jin” di sebuah masjid di London. Warga London mengenal ahli ruqya itu sebagai orang yang baik dan bersikap lembut. Korban juga dikenal ringan tangan untuk menolong siapa pun.
Pembunuhan terhadap ahli ruqyaberanak anak tiga itu terjadi kemarin malam. Polisi dan paramedis yang tiba di lokasi kejadian menemukan korban masih dalam kondisi kritis dengan tubuh penuh luka.
Namun, tak berselang lama korban akhirnya meninggal di lokasi kejadian karena luka-lukanya yang terlalu parah.
Seorang pria berusia 43 tahun yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap ahli ruqya itu telah ditangkap. Tersangka diinterogasi polisi setelah dibawa ke rumah sakit karena mengalami cedera di bagian tangan.
Rekan korban, Tasawer Islam, 51, tidak menyangka ada yang tega membunuh korban.”Ini adalah hal terakhir yang saya harap untuk bisa mendengarkannya,” katanya. ”Saya kehilangan kata-kata bahwa sesuatu seperti ini bisa terjadi padanya,” lanjut dia, seperti dikutip Daily Mirror, semalam.
Tasawer bergabung dalam profesi yang dijalani Zakarriya setelah berhubungan melalui Skype lima tahun yang lalu. “Ini sesuatu yang mirip dengan apa yang Anda sebut sebagai ‘clairvoyance’,” kata Tasawer.
”Kami membaca langsung (ayat) dari Alquran dan itu ayat-ayat yang dibacakannya sangat menenangkan,” ujarnya. ”Segala sesuatu yang merusak sekitar Anda akan hancur, tetapi banyak orang tidak percaya atau tidak memahaminya.”
"Ini seperti yoga. Kami membaca Alquran selama sekitar 30-40 menit dan orang-orang merasa lebih baik. Anda yang dirasuki oleh kekuatan ini (setan dan jin) Anda merasa buruk, Anda merasa sengsara dan Anda ingin tidur sepanjang waktu,” imbuh dia.
"Ini hanya menggunakan (bacaan) Alquran untuk mengusir roh-roh itu,” imbuh Tasawer. Zakariyya Islam sejatinya lahir di Bangladesh, namun dia dibesarkan di Inggris.
Tahun lalu ia menjadi tuan rumah konferensi “The World of Jin” di sebuah masjid di London. Warga London mengenal ahli ruqya itu sebagai orang yang baik dan bersikap lembut. Korban juga dikenal ringan tangan untuk menolong siapa pun.
(mas)