Pria Argentina Kurung Istri dan Anak di Kandang Bertahun-tahun
A
A
A
BUENOS AIRES - Seorang pria Argentina, Eduardo Oviedo, ditangkap polisi setelah dia mengurung istri dan anaknya yang autis di dalam kandang selama bertahun-tahun. Pihak pengadilan menyebut kasus ini sebagai kisah teror.
Oviedo juga diduga diduga memaksa anaknya untuk menyantap makanan anjing dan menghirup asap bensin.
Kandang kumuh tempat mengurung ibu dan anak itu terbuat batu bata, kayu dan logam, di dalamnya berserakan limbah kotoran manusia, makanan anjing, jarum suntik, kaleng bensin, kunci, rantai serta tali yang diduga digunakan untuk mengikat mereka.
”Ini adalah kisah teror. Untuk memasuki rumah yang menyaksikan kegilaan,” kata sumber pengadilan. Tersangka Oviedo adalah seorang mantan pekerja bangunan berusia 66 tahun. Sedangkan istrinya berusia 61 tahun dan anaknya berusia 32 tahun.
Menurut sumber itu, anak tersangka hampir tidak dapat berbicara. Sedangkan istrinya mengalami masalah kejiwaan. Polisi menemukan rumah dan kandang itu dari para kerabat tersangka.
Setelah menerima laporan, polisi menggerebek sebuah rumah yang berada di resor pantai Mar del Plata, Argentina. Oviedo lantas ditangkap.
Tersangka terancam hukuman 15 tahun penjara jika terbukti bersalah. Anak Oviedo lainnya yang hidup di rumah tersebut mengaku takut pada tersangka, sehingga memilih diam atas penderitaan ibu dan saudaranya.
Kedua korban telah dibawa ke rumah sakit pada hari Sabtu pekan lalu. Salah satu menantu Oviedo, menggambarkannya sebagai seorang pria yang penuh dengan kekerasan dan kerap membuat ancaman.
”Dia datang dengan kapak di tangannya, ketika kami meminta dia untuk memandikan istri dan anaknya yang cacat,” ujar menantu perempuan tersangka yang menolak diidentifikasi kepada penyelidik polisi, seperti dikutip news.com.au, Senin (7/9/2015).
Oviedo juga diduga diduga memaksa anaknya untuk menyantap makanan anjing dan menghirup asap bensin.
Kandang kumuh tempat mengurung ibu dan anak itu terbuat batu bata, kayu dan logam, di dalamnya berserakan limbah kotoran manusia, makanan anjing, jarum suntik, kaleng bensin, kunci, rantai serta tali yang diduga digunakan untuk mengikat mereka.
”Ini adalah kisah teror. Untuk memasuki rumah yang menyaksikan kegilaan,” kata sumber pengadilan. Tersangka Oviedo adalah seorang mantan pekerja bangunan berusia 66 tahun. Sedangkan istrinya berusia 61 tahun dan anaknya berusia 32 tahun.
Menurut sumber itu, anak tersangka hampir tidak dapat berbicara. Sedangkan istrinya mengalami masalah kejiwaan. Polisi menemukan rumah dan kandang itu dari para kerabat tersangka.
Setelah menerima laporan, polisi menggerebek sebuah rumah yang berada di resor pantai Mar del Plata, Argentina. Oviedo lantas ditangkap.
Tersangka terancam hukuman 15 tahun penjara jika terbukti bersalah. Anak Oviedo lainnya yang hidup di rumah tersebut mengaku takut pada tersangka, sehingga memilih diam atas penderitaan ibu dan saudaranya.
Kedua korban telah dibawa ke rumah sakit pada hari Sabtu pekan lalu. Salah satu menantu Oviedo, menggambarkannya sebagai seorang pria yang penuh dengan kekerasan dan kerap membuat ancaman.
”Dia datang dengan kapak di tangannya, ketika kami meminta dia untuk memandikan istri dan anaknya yang cacat,” ujar menantu perempuan tersangka yang menolak diidentifikasi kepada penyelidik polisi, seperti dikutip news.com.au, Senin (7/9/2015).
(mas)