Ibu Muda di Sydney Dilarang Menyusui Bayi karena Bertato

Jum'at, 19 Juni 2015 - 10:00 WIB
Ibu Muda di Sydney Dilarang...
Ibu Muda di Sydney Dilarang Menyusui Bayi karena Bertato
A A A
SYDNEY - Seorang ibu muda telah dilarang menyusui bayinya yang berusia 11 bulan karena si ibu itu memiliki tato. Larangan menyusui itu dikeluarkan oleh pengadilan di Sydney.

Alasan larangan menyusui itu, karena ibu muda itu dikhawatirkan bisa menularkan penyakit termasuk HIV AIDS. Ibu muda berusia 20 tahun itu dikhawatirkan tertular HIV AIDS melalui darah ketika membuat tato.

Tapi, wanita itu pada Jumat (19/6/2015), mengajukan banding atas putusan hakim pengadilan Sydney. Wanita yang identitasnya dilindungi pihak pengadilan diketahui memmbuat tato di jari dan kaki pada Mei. Tapi, dia tidak memberitahu seniman tato jika dia sedang menyusui bayi.

Ayah bayi tersebut mengklaim pasangannya memiliki masalah kesehatan dan pecandu obat mental. Wanita itu mencoba untuk mendapatkan si bayi untuk hidup bersamanya.

Dalam sidang pengadilan pada 5 Juni 2015 diputuskan bahwa wanita itu harus memiliki perawatan primer untukk bayinya. Tapi, dia tidak diperbolehkan menyusui bayi karena berisiko menularkan penyakit.

Asosiasi Menyusui Australia khawatir putusan pengadilan itu jadi preseden buruk. ”Tato adalah industri yang diatur, jadi jika Anda pergi ke salon tato yang terkemuka, maka kemungkinan (tertular infeksi) sangat rendah,” kata kepala eksekutif asosiasi itu, Rebecca Naylor kepada radio ABC.

”Saya pikir kecuali ada bukti bahwa ia telah terinfeksi sebagai akibat dari tato itu, maka itu adalah hal yang tidak masuk akal,” ujarnya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0835 seconds (0.1#10.140)