Virus MERS Mengganas di Korsel, 4 Tewas dan 50 Terinfeksi
A
A
A
SEOUL - Wabah virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) mengganas di Korea Selatan (Korsel). Sejak virus itu terdeteksi 20 Mei hingga Sabtu (6/6/2015), tercatat sudah empat orang meninggal dan 50 orang terinfeksi.
Kasus-kasus baru itu adalah bagian dari 1.660 orang yang dikarantina atau diisolasi setelah sebelumnya kontak dengan pasien MERS. Kementerian Kesehatan Korsel membenarkan bahwa, kasus pertama virus MERS terdeteksi pada 20 Mei 2015. Sejak itu virus MERS terus mewabah.
”Sembilan orang terjangkit virus (di tiga lokasi yang berbeda) di rumah sakit,” bunyi pernyataan kementerian itu.
Pejabat senior Kementerian Kesehatan Korsel, Kwon Joon-wook, mengatakan kepada wartawan bahwa,pria 68 tahun yang merupakan pasien MERS pertama di Korsel dan istrinya yang tertular dari dia, telah dinyatakan sembuh dan sudah keluar dari rumah sakit sejak kemarin.
Data kementerian itu menyatakan, empat orang meninggal sejak pria 68 tahun itu terdeteksi terinfeksi virus MERS pada 20 Mei 2015 usai melakukan perjalanan ke Arab Saudi.
Wabah itu telah memaksa ratusan sekolah ditutup. Selain itu, ribuan orang telah membatalkan perjalanan. Wabah MERS juga membuat banyak bisnis “terpukul” setelah orang-orang diimbau untuk menghindari kerumumanan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), seperti dikutipReuters, akan mengirim tim ahli ke Korsel untuk mengumpulkan informasi terkait wabah virus MERS. Tim WHO akan tiba di Korsel minggu depan.
Kasus-kasus baru itu adalah bagian dari 1.660 orang yang dikarantina atau diisolasi setelah sebelumnya kontak dengan pasien MERS. Kementerian Kesehatan Korsel membenarkan bahwa, kasus pertama virus MERS terdeteksi pada 20 Mei 2015. Sejak itu virus MERS terus mewabah.
”Sembilan orang terjangkit virus (di tiga lokasi yang berbeda) di rumah sakit,” bunyi pernyataan kementerian itu.
Pejabat senior Kementerian Kesehatan Korsel, Kwon Joon-wook, mengatakan kepada wartawan bahwa,pria 68 tahun yang merupakan pasien MERS pertama di Korsel dan istrinya yang tertular dari dia, telah dinyatakan sembuh dan sudah keluar dari rumah sakit sejak kemarin.
Data kementerian itu menyatakan, empat orang meninggal sejak pria 68 tahun itu terdeteksi terinfeksi virus MERS pada 20 Mei 2015 usai melakukan perjalanan ke Arab Saudi.
Wabah itu telah memaksa ratusan sekolah ditutup. Selain itu, ribuan orang telah membatalkan perjalanan. Wabah MERS juga membuat banyak bisnis “terpukul” setelah orang-orang diimbau untuk menghindari kerumumanan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), seperti dikutipReuters, akan mengirim tim ahli ke Korsel untuk mengumpulkan informasi terkait wabah virus MERS. Tim WHO akan tiba di Korsel minggu depan.
(mas)