Gencatan Senjata Dilanggar, Saudi Siap Gempur Houthi
A
A
A
SANAA - Gencatan senjata di Yaman selama lima hari resmi berlaku sejak pukul 23.00 semalam. Namun, pemberontak Houthi dituduh melanggarnya dan Arab Saudi siap menggempur kelompok itu.
Houthi dituduh melanggar gencatan senjata tiga jam sejak ketetapan itu berlaku. Menurut sumber di Yaman yang mengatakan kepada Al Arabiya, Rabu (13/5/2015), milisi Houthi menembaki pasukan perlawanan nasional di Ma’rib.
Juru bicara Koalisi Arab Saudi, Brigadir Jenderal Ahmed Asseri, mengatakan kepada Al Haddath bahwa koalisi ragu Houthi mematuhi gencatan senjata.
Laporan lain menyebut milisi Houthi melakukan pemboman dari wilayah Provinsi Jizan, Yaman, hingga menit-menit akhir menjelang gencatan senjata dimulai.
Asseri mengatakan bahwa, pasukan koalisi tetap berkomitmen untuk mematuhi gencatan senjata yang benar-benar telah berjalan sejak pukul 23.00 semalam waktu setempat. Namun, kata Asseri, intelijen koalisi akan terus memantau gencatan senjata dan siap menggempur Houthi jika kelompok itu melanggarnya.
”Kami akan siap untuk bereaksi terhadap setiap pelanggaran jeda (gencatan senjata),” kata Asseri. ”Kami sangat jelas. Jika mereka tidak menghormati, kami akan terus (menyerang),” lanjut Asseri.
Asseri melanjutkan bahwa, pasukan Saudi siap untuk menanggapi setiap agresi atau serangan dari Houthi. ”Koalisi akan menanggapi jika milisi Houthi terus bermanuver,” imbuh dia.
Houthi dituduh melanggar gencatan senjata tiga jam sejak ketetapan itu berlaku. Menurut sumber di Yaman yang mengatakan kepada Al Arabiya, Rabu (13/5/2015), milisi Houthi menembaki pasukan perlawanan nasional di Ma’rib.
Juru bicara Koalisi Arab Saudi, Brigadir Jenderal Ahmed Asseri, mengatakan kepada Al Haddath bahwa koalisi ragu Houthi mematuhi gencatan senjata.
Laporan lain menyebut milisi Houthi melakukan pemboman dari wilayah Provinsi Jizan, Yaman, hingga menit-menit akhir menjelang gencatan senjata dimulai.
Asseri mengatakan bahwa, pasukan koalisi tetap berkomitmen untuk mematuhi gencatan senjata yang benar-benar telah berjalan sejak pukul 23.00 semalam waktu setempat. Namun, kata Asseri, intelijen koalisi akan terus memantau gencatan senjata dan siap menggempur Houthi jika kelompok itu melanggarnya.
”Kami akan siap untuk bereaksi terhadap setiap pelanggaran jeda (gencatan senjata),” kata Asseri. ”Kami sangat jelas. Jika mereka tidak menghormati, kami akan terus (menyerang),” lanjut Asseri.
Asseri melanjutkan bahwa, pasukan Saudi siap untuk menanggapi setiap agresi atau serangan dari Houthi. ”Koalisi akan menanggapi jika milisi Houthi terus bermanuver,” imbuh dia.
(mas)