Wanita Liberia Terinfeksi Ebola usai Berhubungan Seks

Sabtu, 02 Mei 2015 - 11:12 WIB
Wanita Liberia Terinfeksi Ebola usai Berhubungan Seks
Wanita Liberia Terinfeksi Ebola usai Berhubungan Seks
A A A
MONROVIA - Seorang wanita Liberia terinfeksi virus Ebola setelah dia berhubungan seks tanpa kondom dengan pria yang dinyatakan sembuh dari virus mematikan itu.

Wanita 44 tahun itu didiagnosis terinfeksi virus Ebola pada 20 Maret 2015. Dokter bingung dengan kasus itu, sebab wanita tersebut belum pernah ke pemakaman atau memiliki kontak dengan para pasien Ebola.

Laporan itu diungkap Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Menurut laporan CDC, pria 46 tahun yang berhubungan badan dengan wanita itu telah dinyatakan sembuh dari Ebola sejak beberapa bulan lalu. Yang membuat bingung para dokter, pria itu juga berhubungan badan dengan wanita kedua, dan wanita ini belum dinyatakan positif tertular Ebola.

Para dokter semula percaya virus Ebola bisa tetap bertahan di sperma selama tiga bulan setelah seorang pasien pria dinyatakan sembuh dari virus itu. Namun, dengan kasus baru di Liberia itu, dokter kini percaya virus itu bisa bertahan di sperma pasien yang sudah sembuh dalam jangka waktu lebih dari lima bulan.

Menurut laporan CDC yang dilansir news.com.au, Sabtu (2/5/2015), wanita yang terinfeksi Ebola usai berhubungan badan itu jatuh sakit pada bulan Maret, tepatnya seminggu setelah berhubungan badan. Wanita itu akhirnya meninggal.

Para dokter mengingatkan, bahwa virus Ebola bisa menyebar melalui kontak langsung dengan darah pasien. Selain itu, cairan tubuh lainnya dari pasien Ebola juga bisa menularkan virus itu, seperti urine, sperma, hingga keringat.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5239 seconds (0.1#10.140)