Enam Polisi Baltimore Terlibat Kematian Freddie Gray

BALTIMORE - Enam petugas polisi Baltimore, Maryland, Amerika Serikat (AS) akan menghadapi tuduhan kriminal, setelah dituduh terlibat atas kematian pria kulit hitam, Freddie Gray.

Kematian Freddie Gray telah memicu kerusuhan rasial di Baltimore dan demo yang meluas di berbagai wilayah di AS. (Baca juga: Selain di Baltimore, Demo Pro-Freddie Gray Meluas di AS)

Menurut Jaksa Marilyn Mosby, Freddie Gray yang meninggal seminggu setelah dia ditangkap polisi Baltmore pada 12 April. Perintah penangkapan sudah dikeluarkan terhadap para petugas polisi yang dituduh terlibat atas kematian Freddie Gray.

Mosby mengatakan pada konferensi pers mengatakan bahwa, selain diduga terlibat pembunuhan para polisi diduga terlibat penyerangan dan penahanan atas sangkaan palsu. Perwakilan untuk serikat polisi Baltimore dan keluarga Freddie Gray belum memberikan komentar atas keputusan jaksa. (Baca juga: Murka, Obama Kutuk Kerusuhan di Baltimore)

”Kami menempatkan semua sumber daya kami untuk memastikan bahwa, kami mengejar di mana fakta-fakta membawa kami dalam hal ini. Mengejar keadilan,” kata Mosby, sehari setelah Departemen Kepolisian Baltimore menyerahkan hasil penyelidikan internal, sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (2/5/2015).

Menurut kepala pemeriksa medis di Maryland, lanjut Mosby, telah memutuskan bahwa, kematian Freddie Gray adalah akibat pembunuhan. Freddie Gray, 25, tidak lagi bernapas ketika ia dikeluarkan dari mobil van.

Keputusan jaksa Mosby itu disambut massa pendukung Freddie Gray. ”Keadilan!,” teriak massa.” Keadilan untuk Freddie!. Terima kasih Mosby,” lanjut teriakan massa.