Rantai Pasok Global Terganggu, Saatnya UMKM Kuasai Pasar Domestik

Sabtu, 14 Januari 2023 - 07:20 WIB
loading...
Rantai Pasok Global...
Tahun 2023 menjadi momentum UMKM menguasai pasar domestik. Ilustrasi foto/SINDOnews/Eko Purwanto
A A A
JAKARTA - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kerap jadi penyangga ekonomi saat krisis melanda. Di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global saat ini, UMKM di Tanah Air juga berpeluang menguasai pasar domestik.

"Tahun ini menjadi momentum bagi produk UMKM atau brand lokal untuk menguasai pasar domestik. Karena supply chain dunia terganggu, jadi momentumnya untuk memanfaatkan potensi dalam negeri," ujar Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki melalui keterangan tertulis, dikutip Sabtu (14/1/2023).

Pada tahun ini, sambung dia, kunci untuk menjaga perekonomian Indonesia adalah dengan membeli dan mengonsumsi produk dalam negeri atau produk UMKM. "Lupakan beli produk asing. Buatan kita lebih bagus dari buatan Tiongkok,” tukasnya.

Menurut Teten, kelas menengah atas yang punya daya beli besar selama pandemi Covid-19 uangnya menganggur lantaran lebih banyak berdiam di rumah imbas berbagai pembatasan mobilitas.



“Kita lihat yang punya daya beli besar itu kan kelas menengah atas yang uangnya nganggur selama pandemi. Itu karena tidak berwisata, dan diam di rumah saja. Sekarang PPKM telah dicabut, maka mereka akan mulai spending money dan mendukung daya beli masyarakat," tuturnya.

Oleh karena itu, pemerintah telah membuat kebijakan belanja bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk wajib membeli produk dalam negeri sebanyak 40% atau mencapai Rp400 triliun.



"Ini bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi sebanyak 1,8% dan menciptakan 2 juta lapangan kerja. Ini penting di tengah ketidakpastian dunia," tandas Teten.

(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Indonesia Bisa Salip...
Indonesia Bisa Salip AS Soal Kapasitas Pembangkit Listrik Panas Bumi
Hanya Ada Satu Orang...
Hanya Ada Satu Orang Arab di Antara 53 Miliarder Olahraga 2025, Hartanya Rp18,3 Triliun
Harga Emas Antam Hari...
Harga Emas Antam Hari Ini Longsor ke Rp1.896.000 per Gram, Saatnya Beli Bunda?
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Impor Bikin Kekayaan Trump Tergerus Rp8,3 Triliun
Aturan Pengalihan Saham...
Aturan Pengalihan Saham BUMN ke Danantara Masih Digodok, Semua Masuk Kecuali Perum
Gokil, Harga Emas Diramal...
Gokil, Harga Emas Diramal Tembus Rp2,1 Juta per Gram
Kena Tarif Baru Trump...
Kena Tarif Baru Trump 32%, Wamen BUMN: Tantangan Revitalisasi Industri
Mandek di Rp1.904.000/Gram,...
Mandek di Rp1.904.000/Gram, Intip Rincian Harga Emas Antam per Minggu 13 April 2025
Rusia Masih Jadi Ancaman,...
Rusia Masih Jadi Ancaman, Trump Perpanjang Sanksi AS Selama 12 Bulan
Rekomendasi
Perbandingan Karier...
Perbandingan Karier Militer Pangeran William vs Harry, Siapa Lebih Berdedikasi?
La Nyalla Pertanyakan...
La Nyalla Pertanyakan Penggeledahan KPK di Rumahnya
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
Berita Terkini
Awas! Tarif Baru Trump...
Awas! Tarif Baru Trump Bisa Mengancam Penerimaan Pajak
20 menit yang lalu
10 Tahun Sudah Midiatama...
10 Tahun Sudah Midiatama Academy Mendorong Transformasi Budaya K3 di Indonesia
1 jam yang lalu
Pekerja SKT Sampoerna...
Pekerja SKT Sampoerna Terima BLT Dana Bagi Hasil CHT Rp800.000 per Orang
2 jam yang lalu
Edukasi Ilmiah Penting...
Edukasi Ilmiah Penting dalam Penggunaan Produk Tembakau Alternatif
3 jam yang lalu
Masyarakat Ramai-ramai...
Masyarakat Ramai-ramai Investasi Emas, Deposito Emas Pegadaian Tembus 1 Ton
3 jam yang lalu
Direktur Utama BRI Hery...
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Menjadi Ketua Umum PERBANAS
3 jam yang lalu
Infografis
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved