Australia: Ada Konsekuensi Jika Eksekusi Dilakukan Indonesia

Selasa, 28 April 2015 - 18:33 WIB
Australia: Ada Konsekuensi Jika Eksekusi Dilakukan Indonesia
Australia: Ada Konsekuensi Jika Eksekusi Dilakukan Indonesia
A A A
SYDNEY - Pemerintah Australia mengecam eksekusi terhadap dua warganya di Indonesia yang mungkin dilakukan tengah malam nanti. Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, pada Selasa (28/4/2015) menegaskan bahwa, ada konsekuensi untuk Indonesia jika dua warganya dieksekusi.

Dua warga Australia anggota sindikat narkoba Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran merupakan dua di antara sembilan terpidana mati yang kemungkinan dieksekusi tengah malam nanti.

”Saya pikir ini proses mengerikan bahwa, keluarga (duo Bali Nine) melewati hari ini dengan hanya menggarisbawahi bagaimana kekacauan ini telah (terjadi),” kata Bishop kepada Australian Broadcasting Corporation. (Baca juga: Marah pada Indonesia, Australia Isyaratkan Tarik Dubes)

”Mereka layak dihormati dan layak untuk memiliki martabat, yang ditunjukkan kepada mereka yang pada saat ini mengalami kesedihan yang tak terkatakan,” ujar Bishop.

Keluarga duo Bali Nine pada hari ini telah mengunjungi Andrew Chan dan Myuran Sukumaran untuk menyampaikan ucapan selamat tinggal. ”Mereka (Pemerintah Indonesia) tidak menanggapi salah satu permintaan kami dan ada sejumlah permintaan yang luar biasa yang belum kita terima jawabannya,” kata Bishop. (Baca juga: Eksekusi Mati, Uji Nyali RI Melawan Tekanan Dunia)

“Akan ada konsekuensi,” imbuh Bishop mengacu pada eksekusi yang akan dialami dua warganya. Namun, Bishop tidak menjelaskan konsekuensi apa yang dimaksud itu.

Kendati demikian, Bishop dan Perdana Menteri Tony Abbott sebelumnya telah mempertimbangkan semua opsi termasuk menarik Duta Besar (Dubes) Australia dari Jakarta sebagai tanda kemarahan Australia atas rencana eksekusi duo Bali Nine.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5729 seconds (0.1#10.140)