Tiga WNI Luka, RI Kecam Keras Pemboman di KBRI Yaman

Senin, 20 April 2015 - 18:28 WIB
Tiga WNI Luka, RI Kecam Keras Pemboman di KBRI Yaman
Tiga WNI Luka, RI Kecam Keras Pemboman di KBRI Yaman
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengecam keras serangan bom di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Sanaa, Yaman. Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, mengatakan, tiga Warga Negara Indonesia (WNI) terluka, di mana dua di antaranya staf kedutaan.

Serangan bom terjadi pada Senin (20/4/2015), pukul 10.45 pagi waktu Yaman. "Indonesia mengecam keras serangan bom yang terjadi di Kota Sanaa, Yaman," kata Menlu Retno, dalam konferensi pers petang ini.

"Serangan tersebut telah mengakibatkan terlukanya beberapa staf diplomat Indonesia dan rusaknya gedung KBRI Sanaa serta seluruh kendaraan milik KBRI yang berada di area tersebut," ucap Retno.

Menurut Retno, informasi awal yang dia terima dari Sanaa, serangan tersebut ditujukan terhadap depot amunisi yang berada di kawasan yang sama dengan KBRI. Retno memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Tidak terdapat korban jiwa dalam insiden itu, namun tiga orang yakni dua anggota staf KBRI dan seorang WNI menderita luka ringan akibat insiden tersebut," katanya.

Retno melanjutkan, 17 WNI yang terdiri dari staf KBRI Sanaa, anggota tim evakuasi WNI dari Jakarta dan WNI yang sedang mengungsi saat ini telah dievakuasi di wisma Duta Besar Indonesia di Sanaa. "Mereka akan segera dievakuasi ke al-Hudaida," ujarnya.

(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3538 seconds (0.1#10.140)